MCT, Cakrawala Baru dalam Penyembuhan Penyakit Degeneratif

Sudah diketahui secara luas bahwa kerusakan degeneratif dari organ-organ tubuh mengakibatkan berbagai penyakit serius, seperti ; obesitas, diabetes type II, hipertensi, aterosklerosis, jantung koroner, stroke, dan gangguan sendi. Pendapat mayoritas menyatakan bahwa kerusakan degeneratif tersebut adalah bersifat  permanen atau tidak dapat diperbaiki kembali (incurable). Sehingga bagi orang-orang yang mengalami  kondisi tersebut merasa tidak ada jalan lagi untuk sembuh, atau dengan kata lain  harus tetap bergantung pada sejumlah obat dan berbagai pantangan.

Namun banyak ilmuwan masa kini yang lebih bersikap optimistik, yaitu dengan menyikapi bahwa kerusakan degeneratif adalah kerusakan dalam skala seluler sebagai akibat dari kelainan metabolisme tubuh yang telah berlangsung dalam kurun waktu panjang .  Hal ini merupakan  hasil dari pola makan yang buruk. Disebakan  kondisi membran sel sangat dipengaruhi oleh jenis asupan makanan kita (khususnya lemak), maka dapat dipahami  bahwa kerusakan degeneratif (tepatnya kerusakan sel) dapat diperbaiki (cureable) melalui pengaturan jenis asupan makanan secara tepat dan konsisten.

Perlu diketahui, bahwa asupan makanan dalam bentuk lemak jenuh rantai panjang (LCT) telah  membuat struktur membran sel menjadi tidak lentur, sehingga menurunkan kemampuan sel dalam menyerap zat gizi dan melakukan proteksi terhadap pengaruh luar (radikal bebas dan toksin).  Sedangkan  asupan dalam bentuk minyak tak jenuh yang telah mengalami pemanasan tinggi mengakibatkan terbentuknya sejumlah besar unsur radikal bebas maupun asam lemak trans yang akan menambah kerusakan sel.

Oleh karena itu, penemuan minyak MCT sebagai lemak organik yang mempunyai kandungan hampir 100% asam lemak jenuh berantai pendek/sedang (MCFA) menjadi solusi terbaru untuk memperbaiki kerusakan degeneratif.  Karena minyak MCT merupakan sumber nutrisi yang mudah dicerna dan dimetabolisme tubuh untuk segera digunakan sel secara cepat tanpa bantuan carnitin, akibatnya  dapat meningkatkan kelenturan membran sel dan fungsinya.  Lebih  dari itu sifat jenuhnya menjadikan minyak MCT tahan terhadap oksidasi dan pemanasan tinggi sehingga tidak menyebabkan terbentuknya unsur radikal bebas dan asam lemak trans.

Mengkonsumsi minyak MCT secara teratur dalam menu harian kita dapat secara progresif meningkatkan level metabolisme tubuh serta regenerasi sel-sel, yang berarti menjadikan seluruh sistem tubuh dapat berfungsi kembali secara optimal  dan sebagai hasilnya kerusakan degeneratif dari organ-organ tubuh lambat laun dapat diperbaiki.

Untuk kenyamanan konsumsi dan aplikasi yang luas , minyak MCT saat ini telah diproduksi dalam bentuk minyak cair maupun serbuk (powder). Untuk lebih lanjut dapat menghubungi (021)8282765.

7 Responses

Leave Your Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *