Kawah Raksasa Bekas Tambang Akan Dibangun Jadi Kota Hijau

Gersang dan seolah tanpa sumber kehidupan lagi. Lubang-lubang bekas lahan tambang di berbagai belahan dunia bak luka menganga yang tidak pernah sembuh. Sebegitu luas kawah raksasa yang terbentuk rasanya akan sangat sulit dan mustahil untuk bisa ditutup kembali. Lahan bekas tambang semacam ini membuat wajah bumi makin memprihatinkan.

Atas keprihatinan akan keberadaan lubang-lubang rakasasa ini, muncul berbagai ide untuk lebih membuatnya berdayaguna, atau bahkan sekaligus merehabilitasinya. Salah satu ide canggih tentang pemanfaatan kawah raksasa bekas tambang ini adalah proyek Eco-city 2020.

Apa itu Eco-city 2020 ?

info lebih lanjut silahkan baca artikel berikut : READ MORE

Teroris di Indonesia tak Kunjung Padam

dimulai dari tahun 2004, di Indonesia sudah banyak kejadian luar biasa yang sebelumnya belum pernah terjadi, khususnya kejadian Bom Bali, Bom Kuningan, dan beberapa tempat lainnya. hal ini memicu isu politik meningkat dan kepercayaan dunia terhadap Indonesia mulai berkurang.
Apakah hal ini akan terus dibiarkan?
sebenarnya target utama dari si Teroris itu siapa?
kenapa korban-korbanya orang yang tidak bersalah… siapakah yang harus disalahkan?

sampai saat ini ada kasus baru bahwa bom rakitan dibuat seringkas mungkin sehinnga membentuk buku. Apabila orang awam tidak menyangka didalamnya terdapat rakitan bom, tetapi beberapa hari yang lalu sudah ada korbanya… apakah hal ini akan terus menerus menakuti orang yang di teror oleh si teroris???

Apakah Rekayasa Sosial (Social Engineering)

Pertama – tama saya akan coba jelaskan sedikit tentang pengertian dari Rekayasa Sosial, pengertiannya adalah campur tangan sebuah gerakan ilmiah dari visi ideal tertentu yang ditujukan untuk mempengaruhi perubahan sosial.

Latar belakang dari hal ini adalah
•  Ada ketegangan dari masalah sosial
•  Ada energi atau visi ideal yang menuntut pelibatan sentimen
•  Ada objek masalah yang bisa diamati dan berpotensial untuk diselesaikan

Sedangkan tujuan dari Rekayasa Sosial adalah

•  Dapat merubah perilaku individual
•  Dapat merubah set soaial
•  Dapat mempertinggi martabat umat

Dan untuk unsur – unsur yang terkait dalam hal ini adalah

•  Agensi
•  Ideologi
•  Masyarakat (subjek Soaial)
•  Informasi Masyarakat
•  Kerangka teori/ metodologi
•  Enersia
•  Media
•  Teleologi

Untuk mengetahui cara kerja dari rekayasa sosial ini maka dapat dirinci sebagai berikut :

•  Mengenali Potensi diri
•  Menentukan target sosial
•  Asosiatif terhadap dasar teori perubahan sosial
Masalah Sosial -> Aksi sosial -> perubahan sosial
•  Memahami penyebab masalah sosial
•  Mengerti inti masalah sosial
•  Menentukan media, saluran pengubah
•  Menyusun strategi perubahan
•  Mengusahakan aksi simulasi
•  Melakukan aksi inti
•  Evaluasi

Kalau kita perhatikan dinamika sosial yang terjadi ditengah masyarakat, maka kita akan dapati perubahan selalu berjalan seiring dengan dinamika itu.Tanpa kita sadari dan kita rencanakan banyak yang terjadi perubahan dalam masyarakat. Misalnya dalam masyarakat Minangkabau.Dahulu ada semacam atauran tidak tertulis dalam masyarakat bahwa setiap anak lelaki yang telah baligh harus ditempa di Surau (semacam langgar kalau di Jawa). Mereka belajar Al Quran disana dan juga Pencak Silat. Surau juga merupakan tempat yang paling sering mereka jadikan sebagai tempat beristirahat dimalam hari.
Tetapi pada kurun waktu terakhir ini, budaya seperti ini tidak lagi dilakoni oleh anak-anak muda yang baru baligh. Surau pun sering lebih sering kosong melompong.

Perubahan sosial semacam ini dapat disebut sebagai perubahan sosial yang tidak direncanakan (unplanned social change). Ciri utama perubahan semacam ini yaitu terjadi secara terus menerus dan perlahan-lahan tanpa ada yang mengarahkan dan merencanakan. Perubahan model ini lebih sering merupakan akibat perkembangan teknologi, pengetahuan dan globalisasi.
Berbeda dengan Social Engineering,  perubahan model ini adalah perubahan yang disengaja, direncanakan dan memiliki cara dan teknik tertentu (yang bisa juga disebut sebagai metodologi). Selain itu perubahan ini juga menentukan desain akhir dari proses perubahan yang dilakukan.
Dengan melihat kondisi perubahan diatas, maka dalam konteks pergerakan yang menginginkan adanya perubahan masyarakat menuju kondisi yang lebih baik tentulah model perubahan yang terencana yang menjadi concern kita. Karena ketika kita menetapkan akan mewujudkan masyarakat yang lebih baik, maka sesungguhnya kita telah menetapkan sebuah desain akhir dari proses yang akan kita lakukan, dan ini merupakan karakter khas dari social engineering.

Salah satu hasil dari rekayasa sosial adalah Revolusi dan Reformasi dari sebuah negara, Revolusi adalah sebuah perubahan total. Ia tidak sekedar merubah perbagian dari komponen sosial. Tetapi Revolusi diluncurkan untuk mengganti sebuah tatanan atau system.  Sedangkan Reformasi hanya menyentuh beberapa dimensi saja dan tidak memerlukan perubahan asas.
Sebuah reformasi dilakukan ketika yang bermasalah hanyalah sebatas kesalahan fungsi dari beberapa organ atau cabang saja. Reformasi dilakukan ketika asas yang berlaku masih sesuai dengan konsep dari idea.

Oleh karena itu kita sebagai masyarakat awam harus dapat merefleksikan diri, seperti:
–  Siapakah diri kita?
–  Apa saja yang kita yakini?
– Mau dibawa kemana diri kita?
– Kenapa yang baik itu begitu penting?
– Mampukah kita berbuat baik?

Setelah mengetahui dan menjalani poin – poin diatas dengan sadar, maka kita bisa menjalani kehidupan ini menjadi lebih baik.

Referensi :
Beberapa bahan dasar saya kutip dari,
Artikel Helmi Umam, Filsafat Umum AF Ushuluddin,  IAIN –  Sunan Ampel
judul  ” Merubah Arah Perubahan Sosial”.

pexels-photo-886465

Buku “Gurita Cikeas” Dijajakan Keliling

Buku “Gurita Cikeas” Dijajakan Keliling

Liputan6.com, Semarang: Setelah sulit dicari dan ramai diberitakan, buku “Membongkar Gurita Cikeas: Di Balik Skandal Bank Century” banyak diburu masyarakat. Pemandangan itu terlihat di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/12). Mentek, pedagang buku keliling menjajakan buku karya George Junus Aditjondro itu di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang.

Mentek cuma membawa sepuluh buku dan langsung ludes. Ia berharap mendapat keuntungan lebih dari hasil penjualan buku seharga Rp 40 ribu dan Rp 50 ribu. Dari hasil penjualan Mentek mendapat 10 persen. Tak jelas siapa yang memerintahkannya menjual buku itu.

Sunu Fajar, seorang aktivis, mengaku tertarik membeli buku setebal 183 halaman itu untuk menambah referensi kasus Bank Century yang sedang marak. (AIS/YUS)

sumber : yahoo.com

Masuk Lembaga Berintegritas Terendah Versi KPK, Polri Enggan Komentar

Masuk Lembaga Berintegritas Terendah Versi KPK, Polri Enggan Komentar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat integritas pelayanan di polisi masih rendah. Namun pihak Kepolisian enggan berkomentar terkait survei tersebut.

“Saya belum melihat datanya. Jadi saya belum bisa komentar,” ujar Wakadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak.

Hal itu disampaikan Sulistyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2009).

“Kalau sudah ada datanya valid, atau kemudian berdasarkan hasil riset nanti kita lihat,” imbuh dia.

Ketika diberi tahu, bahwa Kepolisian menjadi nomor 2 yang terendah, Sulistyo menjawab, “Teman-teman media lebih tahu lah. Pada Hari Antikorupsi kita kan sudah sepakat untuk menjadikan budaya korupsi makin hilang”.

Sebelumnya KPK merilis survei yang dilakukan pada April-September 2009 ini dilakukan secara tahunan terhadap para pengguna layanan publik di instansi tersebut. Ada 39 instansi, 136 unit layanan publik, 10 pemerintah provinsi, dan 49 pemkab/pemkot. Jumlah responden terdiri dari 11.413 orang.

Indikator penilaian diambil dari tingkat perilaku suap yang dilakukan para konsumen ke pemberi layanan.

“Menempati peringkat terendah adalah Departemen Perindustrian dengan nilai 5,66 dan Kepolisian dengan nilai 5,71,” ujar Wakil Ketua KPK M Jasin.

Layanan publik yang disoroti di kepolisian adalah layanan pembuatan dan perpanjangan SIM, layanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan layanan pengaduan seperti curanmor, pencurian dan lain-lain.

sumber : yahoo.com

Prita Mulyasari: Ini Kuasa Tuhan

Liputan6.com, Jakarta: Wajah Prita Mulyasari terlihat sumringah. Sesekali ia tersenyum. Jelas sekali, ibu dua anak itu tengah merasakan kegembiraan saat menghadiri acara “Konser Koin untuk Keadilan” di Hard Rock Cafe, EX Plaza, Jl Thamrin, Jakarta Pusat, Ahad (20/12) malam. Ia sengaja diundang dalam acara tersebut untuk menerima hasil sumbangan dari seluruh lapisan masyarakat yang juga merasakan penderitaannya.

Tadi malam, Prita memang seperti melupakan persoalan yang sedang melilit dirinya. Perempuan itu masih harus menghadapi proses hukum terkait perseteruannya dengan Rumah Sakit Omni Internasional. Prita senang bukan karena mendapat sumbangan yang jumlahnya hampir mencapai satu miliar rupiah. Tapi, ia bahagia melihat dukungan yang datang dari hampir seluruh masyarakat Indonesia, termasuk artis dan seniman.

“Saya tak pernah bermimpi seperti ini. Ini adalah kuasa Tuhan,” kata Prita.

Karena itulah, secara pribadi dan keluarga, Prita menyatakan terima kasih kepada para penyumbang, baik itu tokoh masyarakat, artis, hingga pengamen dan tukang ojek, juga para relawan. “Hanya Allah yang bisa membalasnya. Mudah-mudahan itu semua bisa menjadi kebaikan,” ujar ibu dari Khairan Ananta Nugroho dan Rana Ria Puandito Nugroho [baca: Mencari Keadilan Buat Prita].

Dukungan dan sumbangan untuk Prita memang luar biasa. Sejak dibuka pos koordinasi penggalangan dana untuk Prita, bantuan yang datang mulai dari anak-anak, ibu rumah tangga, pegawai kantoran sampai pengusaha dan pejabat, terus mengalir. Hingga malam tadi, sumbangan yang terkumpul mencapai Rp 825.728.550. Perinciannya antara lain, uang koin sekitar Rp 612 juta, uang kertas Rp 55 juta, kiriman melalui paket Rp 37 juta, cek dari mantan Menteri Perindustrian Fahmi Idris sebesar Rp 102 juta.

Selain itu, saat konser berlangsung panitia berinisiatif menghimpun dana dan telah terkumpul kurang lebih Rp 15 juta. Ditambah hasil penjualan kaos sekitar Rp 2 juta [baca: Sumbangan Peduli Prita Hampir Satu Miliar].

Prita mengaku belum memikirkan rencana pemakaian uang sebanyak itu. Istri Andri Nugroho itu menepis kabar yang menyebutkan bahwa sebagian sumbangan akan dipakai untuk membuat patung dirinya. “Saya akan memfokuskan dulu ke proses hukum,” ujar peraih penghargaan Pedang Keadilan Award itu.(IAN/SHA)

sumber :  yahoo.com

100_3892

Pasca Ledakan di J.W. MArriot dan Ritz Carlton Jakarta

untuk para TERORIS dimohon untuk lebih terbuka donk terhadap orang2 yang tidak bersalah dan tidak tahu apa2. lebih baik dana untuk menghancurkan oknum tertentu disumbangkan ke fakir miskin yang banyak membutuhkannya.

setelah ledakan yang terjadi pada tanggal 17 Juli 2009 hanya menyisakan puing2 dan korban meninggal serta luka2, ya semoga kita sebagai warga Jakarta dan Rakyat Republik Indonesia harus bener2 menjaga agar kejadian ini tidak terjadi lagi karena hal ini sangat merugikan kita semua.

dapat dilihat apakah setelah kejadian ini ada yang berubah???

kenyataannya malah membuat nama Indonesia jadi tercemar lagi

100_3892100_3894

Gambar diatas merupakan gedung J.W. Marriot

100_3891

Semoga tidak ada lagi teror2 yang merugikan kita semua

Serangan Cyber Korut Lumpuhkan Situs di AS

By Renne R.A Kawilarang

VIVAnews – Kamis, Juli 9

VIVAnews – Pihak berwenang di Amerika Serikat (AS) curiga kepada Korea Utara (Korut) sebagai penyebab serangan cyber atas sejumlah laman milik pemerintah AS dan Korea Selatan (Korsel). Namun mereka mengaku sulit untuk segera melacak para penyabot internet (cracker).

Serangan cyber melanda puluhan laman pemerintah dan pribadi di AS. Ini menandakan pemerintah AS masih tak kuasa untuk mengantisipasi serangan cyber itu. Imbasnya, laman milik Departemen Keuangan dan Komisi Perdagangan Federal sempat tutup akibat serangan piranti lunak.

Serangkan itu berlangsung selama berhari-hari sepanjang libur akhir pekan. Bahkan para cracker juga bisa menembus laman milik Departemen Pertahanan (Pentagon) dan Kantor Presiden AS (Gedung Putih) walau hanya menimbulkan gangguan kecil.

Pihak berwenang curiga bahwa para penyabot menggunakan jaringan internet dari Korut. Serangan cyber pun melanda sejumlah laman milik pemerintah Korsel, Selasa 7 Juli 2009. Namun pihak berwenang belum buru-buru menyatakan bahwa pemerintah Korut bertanggungjawab atas serangan itu kendati berasal dari jaringan internet di negara komunis itu. (AP)