Pengisian kekosongan volume dibawah kulit dengan treatment injeksi Filler adalah salah satu perawatan yang paling banyak digunakan untuk mengembalikan kehalusan dan volume wajah. Saat disuntikkan, bahan ini mengisi ruang yang kosong dibawah kulit dan menyerap air untuk menciptakan tampilan wajah yang lebih halus dan “penuh” atau untuk menyempurnakan kontur wajah. Pengisi kulit paling sering digunakan untuk mengisi garis senyum atau lipatan nasolabial, tulang pipi, bawah mata, dagu, dahi dan bibir.
APA ITU DERMAL FILLER?
Seiring bertambah usia, kulit, tulang dan lemak mengalami penuaan ditandai dengan hilangnya volume secara umum di wajah dan kulit, kolagen dan elastin menurun dan seratnya menjadi lebih lemah dan kurang kenyal. Cairan di sekitar sel yang melindungi dan menopang serat-serat ini juga berkurang dan mulai “mengering”. Kombinasi faktor-faktor ini menyebabkan tampilan kerutan, tonjolan, dan cekung pada wajah akibat hilangnya volume secara umum pada kulit. Injeksi Filler berasal dari asam hialuronat, dapat mengatasi cekungan dan hilangnya volume yang terkait dengan penuaan. Satu sesi suntikan berpotensi bertahan 6 bulan hingga dua tahun, tergantung pada jenis pengisi yang digunakan dan life style pasien.
SIAPA YANG MEMBUTUHKAN DERMAL FILLER?
Injeksi Filler cocok untuk semua jenis kulit dan mengatasi banyak masalah terkait usia. Injeksi ini dapat menghilangkan cekungan yang disebabkan oleh lipatan dalam, kerutan, atau bekas luka, scar jerawat atau bekas cacar air. Pengisi juga bisa digunakan di area yang lebih luas seperti pipi.
Injeksi ini kini populer untuk augmentasi dan pembentukan dahi dan tulang pipi. Pasien banyak yang menggunakan filler sebagai pengobatan pencegahan untuk memperlambat tampilan tua, atau mempercantik area tertentu seperti bibir.
Pertama akan dioleskan krim anestesi selama 30 menit. Kemudian Dokter menyuntikkan zat seperti gel ke dalam kulit atau area yang cekung. Bahan pengisi mengisi area tersebut, menghasilkan perbaikan seperti garis nasolabial yang lebih halus atau tulang pipi yang lebih penuh.
APA YANG AKAN SAYA RASAKAN SETELAH PROSEDUR DILAKUKAN?
Merasakan rasa sakit, memar/ lebam, dan bengkak dapat terjadi dalam beberapa hari setelah prosedur. Dokter akan memberikan obat sesuai kondisi pasien.
Untuk membuat video intro yang dapat digunakan sebagai background header di website, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Rencanakan Konsep: Tentukan konsep dan pesan yang ingin Anda sampaikan melalui video intro. Sesuaikan dengan identitas merek atau tujuan situs web Anda.
Tulis Skrip: Buatlah skrip singkat yang mencakup kata-kata yang ingin Anda sampaikan dalam video intro. Pastikan pesan yang disampaikan singkat, jelas, dan menarik perhatian.
Kumpulkan Materi Visual: Siapkan elemen visual yang ingin Anda tampilkan dalam video intro. Ini dapat mencakup logo perusahaan, gambar produk, gambar latar belakang, atau elemen desain lainnya yang sesuai dengan konsep Anda.
Gunakan Alat Video Editing: Anda dapat menggunakan alat video editing seperti Adobe Premiere, iMovie, atau Windows Movie Maker untuk membuat video intro. Impor elemen visual yang telah Anda siapkan ke dalam proyek video.
Susun Skrip dan Visual: Tempatkan teks skrip di atas elemen visual dengan tata letak yang menarik. Gunakan efek transisi, animasi, atau efek khusus lainnya untuk meningkatkan tampilan video intro.
Pilih Musik atau Audio: Tambahkan musik latar atau audio yang sesuai dengan suasana dan pesan yang ingin Anda sampaikan. Pastikan memiliki lisensi atau hak untuk menggunakan musik tersebut dalam proyek Anda.
Periksa Durasi: Pastikan durasi video intro tidak terlalu panjang agar tidak mengganggu pengalaman pengguna. Biasanya, video intro sebaiknya tidak lebih dari 10-15 detik.
Ekspor Video: Setelah selesai mengedit video intro, ekspor video ke format yang sesuai dengan persyaratan situs web Anda, seperti .mp4 atau .mov.
Unggah ke Situs Web: Unggah video intro ke server situs web Anda dan pasang di header atau bagian yang relevan dengan menggunakan kode HTML5. Pastikan ukuran file video sesuai dengan batasan yang ditetapkan oleh platform atau tema situs web Anda.
Uji dan Tinjau: Sebelum menerapkan video intro secara langsung di situs web, pastikan untuk menguji dan memeriksa tampilannya di berbagai perangkat dan browser yang berbeda. Pastikan video intro berfungsi dengan baik dan memberikan kesan yang diinginkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat membuat video intro yang menarik dan efektif sebagai background header di situs web Anda. Jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam mengedit video, Anda juga dapat mencari bantuan dari profesional di bidang desain atau video editing untuk memastikan hasil yang optimal.
Cron adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh sistem operasi berbasis UNIX (salah satunya Linux) untuk menjalankan pekerjaan secara terjadwal dan otomatis. Terjadwal yang dimaksud adalah pekerjaan itu akan berlangsung sesuai waktu yang kita tentukan.
Cron job adalah istilah penggunaan cron itu sendiri dan sifatnya berulang. Pada Cron Job ada beberapa hal yang diperlukan, diantaranya :
Waktu atau jadwal
Pada cron Job ada 5 field waktu dalam pengeksekusiannya. Detail field waktunya seperti gambar berikut :
Cron Job yang ada di panel hosting cukup mudah. Kita tidak harus mengingat seting waktu penjadwalan dari Cronjob itu sendiri karena sudah ditampilkan dalam tampilan waktunya.
Command atau perintah
Pada bagian ini kita dapat menuliskan perintah Linux maupun script PHP untuk dapat dieksekusi oleh Cron Job. Kita juga dapat mengisikan nama file yang akan dijalankan oleh Cron Job.
Fungsi atau manfaat Cron Job
Berikut admin informasikan beberapa fungsi atau manfaat Cron Job :
Membuat backup
Menghapus file
Menjalankan download dan upload
Melakukan proses kirim email
Dapat digunakan untuk monitoring server
Dapat digunakan untuk pembuatan symlink laravel tanpa SSH
Cara membuat Cron Job
Setelah menjelaskan tentang Cron Job dan manfaatnya, lalu bagaimana aplikasi penggunaan Cron Job itu sendiri?
Berikut admin lampirkan panduan cara membuat Cron Job bagi pelanggan yang memiliki layanan hosting Rumahweb.
Cron Job dapat digunakan pada beberapa framework seperti CodeIginiter dan Laravel. Berikut admin informasikan contoh-contoh penerapan Cron Job yang dapat digunakan :
Cron Job CodeIgniter
Anda memiliki banyak subscriber website. Anda ingin setiap subscriber mendapatkan update informasi terbaru dari website setiap hari Sabtu. Informasi itu Anda kirimkan ke email setiap subscriber. Pekerjaan teknis ini dapat dilakukan dengan otomatis. Anda dapat membuat script agar dijalankan secara terjadwal oleh Cron Job. Hal ini menjadikan Anda tidak perlu didepan komputer setiap hari Sabtu untuk mengirimkan emailnya.
Anda memiliki aplikasi undangan dan ingin mengirimkan reminder kepada para partisipan h-1 sebelum acara berlangsung. Notifikasi reminder ini dapat dikirimkan ke email para partisipan dengan adanya script agar dijalankan Cron Jobs.
Baca Juga :
Cron Job Laravel
Anda tidak perlu login SSH secara manual untuk melakukan clear cache system laravel menggunakan Artisan. Buat script yang menjalankan perintah clear cache tersebut agar dijalankan otomatis oleh Cron Job. Hal ini memungkinkan setiap ada data yang baru tidak perlu melewati cache dahulu.
Anda baru saja upload file website Laravel ke hosting dan ingin membuat Symlink. Setelah Anda cek, ternyata paket hosting yang dimiliki tidak ada fitur SSH. Masalah ini dapat diatasi dengan pembuatan symlink melalui Cron Jobs.
Pada Laravel juga terdapat method yang dapat digunakan untuk pembuatan Cron Job. Berikut method-method yang bisa digunakan :
Method
Deskripsi
->cron(‘* * * * *’);
menjalankan task custom cron schedule
->everyMinute();
menjalankan task setiap menit
->everyTwoMinutes();
menjalankan task setiap 2 menit
->everyThreeMinutes();
menjalankan task setiap 3 menit
->everyTenMinutes();
menjalankan task setiap 10 menit
->everyThirtyMinutes();
menjalankan task setiap 13 menit
->hourly();
menjalankan task setiap jam
->everyTwoHours();
menjalankan task setiap 2 jam
->daily();
menjalankan task setiap hari pada tengah malam
->dailyAt(’13:00′);
menjalankan task setiap hari pada jam 13:00
->twiceDaily(1, 13);
menjalankan task setiap hari pada jam 1:00 dan jam 13:00
->weekly();
menjalankan task setiap minggu jam 00:00
->weeklyOn(1, ‘8:00’);
menjalankan task setiap Senin jam 8:00
->monthly();
menjalankan task setiap bulan pada jam 00:00
->monthlyOn(4, ’15:00′);
menjalankan task setiap bulan di tanggal 4 jam 15:00
->twiceMonthly(1, 16, ’13:00′);
menjalankan task setiap bulan di tanggal 1 dan 16 jam 13:00
->lastDayOfMonth(’15:00′);
menjalankan task pada hari terakhir setiap bulan jam 15:00
->quarterly();
menjalankan task pada hari pertama setiap kuartal pukul 00:00
->yearly();
menjalankan task setiap tahun pada jam 00:00
->yearlyOn(6, 1, ’17:00′);
menjalankan task setiap tahun pada tanggal 1 Juni pukul 17:00
->timezone(‘America/New_York’);
Atur zona waktu untuk task
Cron Job Backup
Anda biasanya melakukan pengeditan website dan ingin file website terbackup otomatis setiap 3hari sekali, anda dapat menjalankan ini di Cron Jobs.
Website anda digunakan untuk registrasi, dan Anda ingin membackup database pendaftar secara otomatis setiap pkl 00.00.
Kesimpulan
Cron adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh sistem operasi berbasis UNIX (salah satunya Linux) untuk menjalankan pekerjaan secara terjadwal dan otomatis. Cron job adalah istilah penggunaan cron itu sendiri dan sifatnya berulang.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan Cron Job, yaitu waktu (jadwal) dan command (perintah). Cron Job memiliki banyak manfaat diantaranya dapat digunakan untuk backup, upload, download, hapus file, pengiriman email otomatis dan masih banyak lagi.
Visual Studio Code (VS Code) merupakan salah satu editor yang populer saat ini. Pada survey developer 2019 di insight.stackoverflow.com mengenai Development Environments and Tools, VS Code menduduki posisi paling populer diantara deretan editor lainnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa VS Code memiliki keunggulan dalam hal banyaknya ekstensi yang dapat diinstall yang dapat mempermudah penggunanya.
Banyak jawaban di dunia maya ini ketika kita mencari tips dan rekomendasi ekstensi VS Code untuk mempermudah kita. Make Life Easier! Akan tetapi sebagai pemula beberapa diantaranya malah membuat kita bingung, ini untuk apa, itu untuk apa, untuk situasi bagaimana digunakan, dan lain sebagainya karena masih sedikitnya ilmu dan pengalaman yang kita miliki. But behold ladies and gentlemen, 5 hal berikut ini setidaknya akan mencukupi dahaga anda.
#1 — Do These Settings
Setting tema VS Code itu penting! Untuk pemula seperti saya hal ini sangat membantu. Pilihlah tema yang dengan warna teks yang membuat anda nyaman tapi juga memberikan banyak informasi. Saya pribadi lebih menghindari white theme, dengan alasan terlalu terang dan membuat mata Lelah. Contohnya disini saya memakai tema One Dark Pro.
Selain itu dia juga dapat membantu kita dengan menampilkan warna teks yang berbeda ketika ada yang tidak sesuai, seperti contoh berikut ini:
Format on Save! Setelah setting tema, selanjutnya adalah mengaktifkan Format on Save.Setting ini dapat kita aktifkan dengan masuk menu setting (Ctrl + , ) kemudian ketik kata kunci format on save pada search bar dan centang.
Dengan mengaktifkan opsi tersebut, VS Code secara otomatis akan merapikan barisan kode yang telah kita ketik ketika melakukan save. Beberapa hal yang terkoreksi diantaranya tabulasi, penempatan spasi, dan lain-lain. Sebagai opsi tambahan kita juga bisa install ekstensi bernama Prettier Code Formatter, fungsinya sama yaitu merapikan barisan kode yang telah kita ketik saat melakukan save, akan tetapi dengan koreksi yang lebih lengkap seperti menambah semicolon diakhir baris, merapatkan baris kosong, dan lain-lain.
#2 — Auto Rename Tag
Seperti namanya, Auto Rename Tag kita butuhkan untuk rename otomatis html tag. Bagi pemula yang menyentuh html pasti akan sangat mengesalkan jika ada kesalahan yang setelah ditelusuri ternyata hanya lupa renametag. Ketika <div> ditutup dengan </span> misalnya, atau ketika typo, atau malah ketika harus renametag cukup banyak dan harus depan belakang.
Dengan ekstensi ini, ketika kita melakukan rename pada suatu taghtml, closingtag yang bersangkutan akan secara otomatis berubah juga. Misal ketika <div> kita rename misalkan jadi <span>,closing tag</div> pun secara otomatis akan jadi </span>.
#3 — Bookmarks
Kode terlalu panjang? Lost track? Bingung yang mana ada dimana? Jangan khawatir, ada ekstensi yang dapat membantu kita melalui masalah tersebut. Bookmarks menandai baris tertentu pada kode kita bahkan dengan label sehingga kita tidak kebingungan ketika mencari bagian-bagian tertentu.
Untuk menggunakannya sangat mudah, cukup arahkan dibaris mana akan kita bookmark. Kemudian akses Command Palette dengan menekan Ctrl + Shift + P dan masukan command yang disediakan oleh ekstensi Bookmarks. Yang biasa saya pakai yaitu Bookmarks: Toggle Labeled, lalu berikan label yang relevan. Listbookmark yang sudah kita buat bisa kita akses melalui CommandPalette lagi atau dengan memilih tab iconBookmarks disamping kiri.
#4 — Bracket Pair Colorizer
Seringkali salah satu kesalahan kita sebagai pemula dalam coding adalah lupa dan kebingungan dalam “menutup bracket”. Ketika bracket pembuka sudah bertumpuk seperti [blabla {blabla [blabla [blabla { , kita akan bingung menutupnya dan seringkali terlewat sehingga memunculkan error.
Untuk itu ada ekstensi yang bisa membantu dan mempermudah kita untuk kasus tersebut. Bracket Pair Colorizer secara otomatis membedakan warna masing-masing urutan bracket tersebut sehingga memudahkan kita untuk menentukan bagian mana yang sudah atau belum tertutup.
#5 — Live Server
Ketika kita membuat html, css dan javascript sering sekali kita harus bolak balik refreshbrowser hanya untuk melihat tampilan perubahan dari barisan kode yang kita ketik. Apakah sudah sesuai atau belum, margin dan paddingnya sudah pas belum, layoutnya rapi atau tidak, dan sebagainya. Hal tersebut tentu akan merepotkan bukan?
Dengan Live Server hal merepotkan tersebut dapat kita hindari. Cukup install, setelah itu kita reload VS Code, lalu klik kanan html yang mau kita buka secara live oleh Live Server, dan pilih Open with Live Server.
Web browserdefault anda otomatis akan terbuka menampilkan html yang kita buat. Apapun perubahan yang kita buat pada file tersebut dan file yang berhubungan lainnya akan secara live terlihat perubahannya pada browser tanpa harus kita buka dan klik refresh berulang-ulang. Hal ini akan lebih efektif ketika window browser dan window VS Code dibuka berdampingan.
WordPress merupakan platform Content Management System (CMS) yang paling banyak digunakan, hingga 43% website di seluruh dunia. Salah satu alasan utamanya adalah karena WordPress itu SEO friendly.
Ada yang mengatakan kalau WordPress memang dikembangkan agar ramah mesin pencari. Ada juga yang beranggapan bahwa platform CMS ini punya banyak kemudahan untuk optimasi SEO tingkat lanjut.
Benarkah demikian? Apakah WordPress SEO friendly itu sekadar mitos? Atau, ada fakta yang menunjukkan kalau platform ini lebih unggul dibanding CMS lainnya, seperti Blogger dan Ghost?
Temukan jawabannya dengan menyimak artikel yang satu ini. Yuk, langsung scroll ke bawah!
Benarkah WordPress SEO Friendly?
Harus diakui bahwa WordPress adalah platform CMS yang SEO friendly secara default. Kenapa bisa dikatakan begitu?
WordPress menjelaskan bahwa platform ini memang dirancang untuk memudahkan cara kerja search engine dalam memahami konten sebuah website.
Pada dasarnya, di website WordPress, robot mesin pencari jadi leluasa untuk melakukan crawling (menjelajahi konten website), indexing (memasukkan website ke database pencarian), dan ranking (memunculkan website di hasil pencarian).
Kalau bicara sedikit teknis, WordPress juga memungkinkan pemilik website mengatur permalink, merapikan struktur konten, melakukan optimasi SEO lanjutan melalui plugin pihak ketiga dan lainnya.
Itu semua mungkin tidak akan Anda dapatkan dari platform CMS lainnya. (Kami akan membahasnya di bagian lain)
Jadi, kenapa WordPress SEO friendly? Berikut penjelasannya!
1. Kemudahan Menata Struktur Konten
Menurut Google, struktur konten yang rapi memudahkan mesin pencari menjelajahi isi konten. Jadi, robot Google bisa beralih dari satu konten ke konten lain yang berkaitan demi mendapatkan konteks informasi di dalamnya.
Hasilnya, konten Anda berpeluang lebih besar untuk meranking di hasil pencarian atau SERP pada kata kunci yang relevan dengan informasi tersebut.
Nah, WordPress menyediakan sederet fitur untuk membantu Anda menata struktur konten. Mulai dari judul, subjudul atau heading, tag, kategori, dan masih banyak lagi.
Semuanya bisa Anda temukan dengan mengakses editor bawaan WordPress. Baik saat membuat halaman maupun postingan blog baru.
Sebagai contoh, saat menulis postingan blog, judul artikel akan otomatis dilabeli sebagai heading 1 atau H1.Beberapa rekomendasi SEO merekomendasikan bahwa setiap halaman setidaknya memiliki satu H1 yang menjelaskan topik tertentu.
Tak berhenti di situ, Anda bisa menambahkan heading baru, mulai dari H2, H3, dan seterusnya sesuai kebutuhan topik yang dibahas.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan tag artikel dengan mudah. Tak lupa, ada juga opsi untuk menempatkan artikel sesuai kategorinya.
Singkatnya, konten website dengan adanya penataan heading dan kategori membuat mesin pencari lebih paham isi konten. Dari segi user experience, pengunjung juga jadi lebih mudah mencari konten yang dibutuhkan.
Hal ini tentunya merupakan suatu keunggulan. Karena di beberapa CMS lain, Anda harus repot membongkar coding HTML untuk sekadar mengatur heading atau tag konten.
Masih berhubungan dengan konten, WordPress adalah platform serba bisa untuk membuat rich content. Sesuai namanya, rich content tidak hanya berisi teks, tapi juga elemen multimedia seperti gambar, video, embed code, dan lain-lain.
Di mata pengunjung, rich content jauh lebih nyaman dinikmati dibanding konten yang hanya berisi teks (plain content). Contohnya potongan artikel Niagahoster Blog berikut:
Faktanya, konten dengan rich media 13% lebih menarik untuk diklik calon pengunjung, dibandingkan konten plain. Sehingga lama kelamaan, performa SEO website dengan rich content jadi meningkat.
Untungnya di WordPress, Anda bisa menambahkan berbagai elemen ke konten cukup bermodalkan editor bawaan. Mau gambar, video, audio, button, sampai kode bahasa pemrograman, semuanya ada.
Bahkan jika Anda menginstall plugin tambahan seperti Yoast SEO, maka semakin banyak elemen yang bisa Anda tambahkan, seperti contoh di bawah:
Itu baru soal isi konten. Untuk jenis kontennya sendiri, ada banyak. Anda bisa mengikuti cara memasang rich snippet untuk masing-masing konten yang ingin dibuat. Caranya mudah, asal Yoast SEO sudah terpasang ke WordPress Anda.
Misalnya, ketika Anda membuat konten berita, tinggal pilih News Article untuk jenis schema, yang nantinya ikut menentukan tampilan konten di hasil pencarian utama.
Dengan begitu, konten berita Anda bisa nangkring di pencarian, utamanya di section News sesuai schema yang ditentukan tadi.
Begitu pula ketika Anda menambahkan gambar atau video di artikel blog, aset tersebut jadi punya kesempatan untuk muncul di section-nya masing-masing di hasil pencarian.
3. Kemudahan Optimasi Gambar
Menambahkan gambar akan membuat artikel kian menarik. Namun, jangan lupakan optimasi gambar sebagai upaya image SEO.
Untungnya di WordPress, fitur optimasi gambarnya sudah cukup lengkap kok.
Dengan mengakses Media Library, Anda bisa mengetahui ukuran dan format gambar. Informasi ini bisa membantu Anda untuk memonitor apakah gambar tersebut terlalu besar atau sudah teroptimasi dengan baik.
Lebih jauh, Anda juga bisa menambahkan Alt Text, Title, dan Caption, agar gambar lebih mudah dipahami oleh mesin pencari.
Tak berhenti di situ, WordPress juga sudah mendukung format gambar generasi baru, yaitu Webp. Format Google Webp ini mampu mengkompres ukuran gambar jadi jauh lebih kecil, tanpa mengubah kualitasnya.
Sebagai contoh, gambar Webp berukuran 11 KB punya kualitas setara dengan gambar JPG dengan size 65 KB.
Kalau itu masih dianggap belum cukup, WordPress juga menyediakan berbagai plugin kompresi gambar otomatis, kok. Sebut saja Smush, Imagify, ShortPixel, dan masih banyak lagi.
Dengan plugin tersebut, Anda bisa mendapatkan size gambar yang tetap kecil tanpa repot kompres secara manual.
4. Kebebasan Mengatur Permalink
Permalink adalah istilah lain dari URL suatu halaman website. Penggunaan permalink yang tepat cukup berpengaruh bagi upaya SEO.
Menurut Google Search Central, permalink merupakan cara mesin pencari mengetahui isi konten, ketika konten tersebut belum pernah di-crawling sama sekali.
Itulah kenapa, penting bagi Anda untuk membuat permalink yang menggambarkan kontennya. Jangan sampai Anda asal bikin permalink seperti ini:
Berhubung WordPress SEO friendly, ia memberi Anda kebebasan untuk mengatur permalink sesuka hati. Opsi permalink ini juga sudah tertanam sebagai fitur bawaan, loh.
Anda cukup memilih satu dari beberapa pilihan permalink yang tersedia. Saran dari kami, pilihlah opsi Post name. Karena itulah yang paling ringkas dan deskriptif, sehingga bagus untuk SEO.
Secara umum, Anda bisa berhenti sampai di situ. Namun terkadang, permalink yang dihasilkan masih terlalu panjang, karena menyesuaikan judul halaman atau postingan.
Untungnya, Anda masih bisa mengatur custom slug untuk masing-masing halaman. Cukup gunakan Yoast SEO dan isilah kolom slug sesuai kebutuhan Anda.
Intinya dengan WordPress, Anda bisa menciptakan permalink sebaik mungkin. Sehingga tidak hanya mudah dimengerti oleh mesin pencari, tapi juga calon pengunjung.
5. Fitur SEO Lanjutan Lengkap
Satu hal yang membuat WordPress SEO friendly adalah ketersediaan banyak plugin SEO untuk optimasi tingkat lanjut. Dengan begitu, Anda tak akan kesulitan mengkonfigurasi optimasi SEO dengan lebih mudah.
Sebagai contoh, Anda bisa mengatur SEO title dan meta description dengan bantuan plugin Yoast SEO.
Dengan begitu, hasil pencarian untuk konten tersebut menjadi seperti ini:
Mengatur SEO title dan meta description ini sangat penting. Menurut Google, keduanya berguna untuk membantu mesin pencari dan pengguna agar lebih mudah memahami topik konten.
Tentu saja, masih banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan SEO website dengan Yoast. Selengkapnya bisa Anda temukan di panduan cara setting Yoast SEO.
Dengan Yoast, Anda sudah cukup melakukan upaya optimasi SEO lebih cepat. Namun, masih ada plugin SEO lain yang juga menjanjikan, yaitu Rank Math.
Keistimewaan plugin ini adalah kemampuan menganalisis kualitas konten menurut standar SEO. Sebagai contoh, penempatan keyword, penggunaan heading, jumlah internal serta external link, dan masih banyak lagi.
Kalau Anda bingung, manakah yang akan dipilih dari keduanya, kami sudah mencoba membandingkannya di artikel Rank Math vs Yoast SEO.
Salah satu keunggulan Rank Math adalah memudahkan Anda memantau tren pencarian keyword berkat integrasinya dengan Google Trends. Itu tadi tentang Rank Math.
Nah, meskipun pengecekan tren bisa dilakukan manual, integrasi yang mudah dengan Google merupakan sebuah keuntungan. Kenapa demikian?
Katakanlah, tentang kinerja website. Setelah mengoptimasi berbagai aspek SEO, Anda tentu ingin tahu apakah hasilnya sudah sesuai harapan atau belum, kan? Itulah mengapa, menghubungkan website WordPress dengan berbagai tools Google sangatlah membantu.
Misalnya Search Console untuk menelusuri proses indeksasi website, Analytics untuk memantau trafik pengunjung, atau PageSpeed Insights untuk menengok speed website berdasarkan metrik core web vitals.
Nah, WordPress lewat plugin Google Site Kitbisa membantu Anda mengintegrasikan website ke berbagai tools Google sekaligus.
Dengan begitu, Anda bisa mengetahui statistik kinerja website ditengok dari berbagai aspek cukup di satu tempat. Kalaupun terjadi sebuah kendala, Anda jadi lebih mudah mengetahui lalu memperbaikinya, kan?
6. Kebebasan Memilih Hosting Terbaik
Pengaruh hosting untuk SEO itu cukup besar. Mengingat WordPress membebaskan Anda untuk memilih hosting sendiri, pilihlah layanan hosting dengan server yang sudah teruji kualitasnya.
Alasannya, kualitas server hosting berdampak langsung pada kecepatan dan uptime website. Nah, uptime dan kecepatan merupakan dua faktor Google ranking yang dominan.
Di beberapa CMS lain, Anda tidak bisa berganti hosting seenak hati. Sebab, mereka umumnya menawarkan platform dan hosting dalam satu paket.
Hal ini jadi merepotkan, jika suatu ketika server platform tersebut mengalami kendala yang cukup lama. Berbeda dengan WordPress, Anda bisa menggunakan berbagai layanan hosting sesuai kebutuhan.
Sebagai contoh, Anda kurang puas dengan performa suatu hosting, Anda bisa migrasi dengan mudah ke hosting lain.
Benarkah SEO WordPress Lebih Baik dari CMS Lain?
WordPress memang terbukti SEO friendly. Namun, apakah SEO WordPress lebih baik dibanding platform sejenis? Yuk buktikan bersama!
WordPress vs Blogger: Pengaturan Schema Markup
Website WordPress bisa menampilkan hasil pencarian yang lebih menarik karena kemudahan mengatur schema markup. Tak cuma teks, tapi elemen visual seperti gambar dan rating juga bisa ikut tampil di SERP.
Jenis website apapun seperti blog, toko online, atau website review bisa mendapatkan keuntungan dari kemudahan mengatur schema markup. Sebagai contoh, ini dia hasil pencarian sebuah produk toko online:
Bagi Anda pemilik website ecommerce, tampilan semacam ini lebih menarik minat calon pengunjung untuk mampir ke website Anda, loh.
Menariknya lagi di WordPress, Anda tak butuh kemampuan teknis untuk membuat rich schema. Cukup bermodalkan plugin Yoast, Anda tinggal pilih schema yang sesuai dengan jenis halaman seperti ini:
Sementara di Blogger, platform blog buatan Google, Anda memang bisa mengatur rich result ini. Namun, prosesnya jauh lebih ribet dan melibatkan keterampilan teknis.
Coba bayangkan, Anda perlu membongkar script HTML, lalu menuliskan kode schema di tempat yang spesifik.
Dikhawatirkan, hal ini bisa menyebabkan website error kalau Anda salah ketik script atau menempatkan schema di posisi yang tidak seharusnya. Niat ingin memperbaiki upaya SEO malah bisa berujung ranking website drop karena tidak bisa diakses.
WordPress vs Ghost: Integrasi Tools Google
Hal lain yang membuat SEO WordPress menonjol dibandingkan CMS lain adalah kemudahan integrasinya dengan berbagai tools Google. Dengan begitu, Anda jadi tahu apakah performa website sudah optimal menurut standar Google.
Di WordPress, Anda cukup menggunakan satu plugin bernama Google Site Kit untuk enam tools berbeda. Proses konfigurasinya mudah. Tanpa keluar dashboard, apalagi sampai membuka banyak tab browser untuk setiap tools.
Sementara di platform lain, meskipun bisa dilakukan, proses integrasi website ke tools Google butuh usaha lebih keras.
Sebagai contoh, di Ghost CMS yang merupakan platform khusus blogging, untuk sekadar mengintegrasikan website dengan Google Analytics saja Anda harus melalui beberapa tahapan.
Pertama, Anda harus membuka laman Analytics untuk mendaftarkan website dan mendapatkan kode tracking. Kemudian, kembali ke dashboard Ghost lalu menuju menu Code Injection guna menempelkan tracking code tersebut.
Itu baru untuk satu tools. Bisa dibayangkan betapa ribetnya untuk menghubungkan website ke semua layanan Google yang kami sebutkan tadi, kan?
WordPress vs Shopify: Pembuatan Konten Blog
WordPress adalah platform CMS multifungsi. Artinya, Anda bisa membangun toko online sembari membuat konten blog sebagai upaya content marketing.
Jika konten blog Anda menduduki posisi puncak pencarian, reputasi website meningkat dan potensi penjualan bisa ikut terdongkrak. Itulah mengapa, cara menulis artikel SEO friendly itu sangat penting.
Untungnya, ada plugin Rank Math yang bisa memandu Anda selama membuat artikel. Plugin berbasis AI ini akan menilai kualitas konten Anda berdasarkan beberapa metrik. Misalnya penyebaran keyword, penempatan keyword, jumlah kata, dan lain-lain.
Jika ada satu aspek yang belum oke, plugin ini akan memberi Anda saran bagian mana yang harus diperbaiki.
Sementara di CMS lain, kemudahan semacam ini belum tentu Anda dapatkan. Di Shopify misalnya, aspek blogging jadi agak terpinggirkan. Sebab, CMS ini terlalu berfokus pada pengelolaan website ecommerce.
Memang sih, Shopify masih bisa untuk sekadar membuat konten blog. Namun, tidak ada fitur untuk mengetahui apakah konten Anda sudah oke menurut standar SEO atau belum.
Hasilnya, peluang konten blog Anda muncul di pencarian jadi setengah-setengah, karena Anda jadi tidak punya acuan penilaian yang akurat.
Terbukti, WordPress adalah CMS Paling SEO Friendly!
Benar bukan bahwa WordPress adalah platform yang SEO friendly? Bahkan jika dibandingkan dengan beberapa Content Management System lain, SEO WordPress masih jauh lebih unggul.
Itupun masih bisa optimasi lebih jauh via plugin WordPress, sehingga kinerja SEO jadi makin meroket. Yang penting, jangan salah optimasi, ya!
Nah, agar website WordPress Anda tetap SEO friendly, Anda perlu mempraktikkan tips optimasi SEO yang terbukti ampuh. Tenang, kami sudah menyiapkan panduannya dalam bentuk ebook gratis yang bisa langsung Anda download.
Yang tak kalah penting agar upaya optimasi SEO makin oke, yaitu dukungan penyedia hosting terbaik untuk website WordPress Anda.
Nah, WordPress Hosting Niagahoster adalah pilihan tepat jika Anda ingin mengoptimalkan performa website WordPress. Layanan ini dibekali fitur dan keunggulan menarik, seperti:
Ketersediaan plugin Yoast SEO dan Google Site Kit siap pakai untuk memudahkan Anda mengoptimasi SEO website.
Fitur kecepatan canggih WordPress Accelerator untuk meningkatkan kecepatan website Anda hanya dengan sekali klik.
Teknologi server terbaik dengan Jaminan Uptime 99.98% untuk menjaga website Anda selalu ON 24 jam penuh.
Lokasi server Indonesia, cocok bagi Anda yang menargetkan pengunjung website dari dalam negeri.
Bagi sebagian orang, istilah tata kelola TI masih terdengar asing. Pada dasarnya, tata kelola TI atau IT governance adalah suatu kebijakan penggunaan teknologi informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Tanpa pengelolaan yang efektif dan teratur, besar kemungkinan ekosistem TI di sebuah organisasi atau perusahaan tidak akan bertahan lama.
Oleh karena itu, dibutuhkan audit tata kelola TI supaya organisasi dapat menilai teknologi informasinya dapat mensupport strategi dan objektif yang dikejar.
Keluaran audit tata kelola TI dari internal auditor adalah satu set arahan yang dapat menyelaraskan teknologi informasi dengan objektif dan strategi yang sudah ditetapkan.
Selain itu, Audit tata kelola TI memiliki manfaat sebagai berikut:
Meminimalisir Resiko
Audit Tata Kelola IT mencakup beberapa risiko terkait kerahasiaan, integritas dan ketersediaan infrastruktur dengan tambahan termasuk efektifitas, efisiensi, dan keandalan TI.
Resiko TI berhubungan erat dengan risiko bisnis. Setiap ancaman atau kerentanan dari teknologi informasi dapat memberikan dampak langsung terhadap seluruh organisasi.
Singkatnya, organisasi perlu mengetahui di mana risikonya dan kemudian melanjutkan untuk melakukan sesuatu terhadapnya.
Memperkuat Kontrol (dan Meningkatkan Keamanan)
Setelah menilai risiko seperti yang dijelaskan di atas, kontrol kemudian dapat diidentifikasi dan dinilai. Kontrol yang dirancang dengan buruk atau tidak efektif dapat didesain ulang atau diperkuat.
Kerangka kerja COBIT dari kontrol TI sangat berguna untuk merancang kontrol pada tata kelola TI. Karena COBIT terdiri dari empat domain tingkat tinggi yang mencakup 32 proses kontrol yang berguna dalam mengurangi risiko.
Kerangka kerja COBIT mencakup semua aspek keamanan informasi termasuk tujuan pengendalian, indikator kinerja utama, indikator tujuan utama dan faktor penentu keberhasilan.
Seorang auditor dapat menggunakan COBIT untuk menilai kontrol dalam suatu organisasi dan membuat rekomendasi yang menambah nilai nyata bagi lingkungan TI dan organisasi secara keseluruhan.
Memenuhi Kepatuhan Regulasi
Regulasi yang luas di negara mencakup persyaratan khusus untuk keamanan informasi. Auditor TI melayani fungsi penting dalam memastikan bahwa persyaratan tertentu terpenuhi, risiko dinilai dan kontrol diterapkan.
Regulasi yang mengharuskan menerapkan tata kelola TI pada perusahaan dituangkan dalam beberapa peraturan seperti:
Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 251, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5952);
Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2015 tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 96);
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 41/PER/MEN.KOMINFO/11/2007 tentang Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional.
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 103).
Di semua bidang kepatuhan dan peraturan ini, auditor TI memainkan peran sentral. Sebuah organisasi membutuhkan jaminan bahwa semua persyaratan terpenuhi.
Menjadi Penghubung Manajemen Bisnis dan Teknologi Informasi
Audit tata kelola TI dapat memiliki dampak positif dalam membuka saluran komunikasi antara bisnis organisasi dan manajemen teknologi. Auditor mewawancarai, mengamati dan menguji apa yang terjadi dalam kenyataan dan praktek.
Hasil akhir dari audit adalah informasi berharga dalam laporan tertulis dan presentasi lisan. Manajemen senior bisa mendapatkan umpan balik langsung tentang bagaimana organisasi mereka berfungsi.
Profesional teknologi dalam suatu organisasi juga perlu mengetahui harapan dan tujuan stakeholder. Auditor membantu komunikasi ini dari atas ke bawah melalui partisipasi dalam pertemuan dengan manajemen teknologi dan melalui tinjauan implementasi kebijakan, standar, dan pedoman saat ini.
Penting untuk dipahami bahwa audit TI adalah elemen kunci dalam pengawasan manajemen terhadap teknologi. Teknologi organisasi ada untuk mendukung strategi, fungsi, dan operasi bisnis. Keselarasan bisnis dan teknologi pendukung sangat penting. Audit TI mempertahankan keselarasan ini.
Domain Audit Tata Kelola TI
Mengacu ke artikel IT Governance Indonesia, Area yang menjadi fokus bagi internal maupun external auditor antara lain, ialah:
Penting untuk diketahui penerapan domain tata kelola TI diterapkan ke kontek organisasi sesuai dengan kebutuhan. Antara lain rekomendasi, standar, dan praktik terbaik yang terkandung dalam domain dipertimbangkan dan diterapkan sesuai dengan kebutuhan, persyaratan, dan kemampuan dari bisnis.
Dengan demikian model ISACA bisa dibilang paling berguna ketika dianggap sebagai pedoman dasar untuk menyuntikkan praktik terbaik tata kelola TI ke dalam bisnis kapan dan di mana mereka secara khusus diperlukan. Namun disarankan bahwa tidak peduli ukuran dan tingkat kematangan bisnis setidaknya beberapa elemen dari setiap domain harus hadir untuk memastikan tata kelola TI yang efektif.
Penilaian Auditor Pada Tata Kelola TI
Menurut THEIIA (The Institute Internal Auditor), penilaian internal auditor terhadap keselarasan teknologi informasi yang diterapkan dengan strategi dan objektif perusahaan sebagai berikut:
Menilai sejauh mana aktivitas dan standar tata kelola TI konsisten dengan pemahaman aktivitas audit internal tentang selera risiko organisasi.
Melakukan penugasan konsultasi sebagaimana diizinkan oleh piagam audit dan disetujui oleh dewan.
Dialog berkelanjutan dengan manajemen senior dan dewan untuk memastikan bahwa perubahan organisasi dan risiko yang substansial ditangani secara tepat waktu.
Audit tata kelola TI membantu eksekutif perusahaan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman di antara karyawan. Tata kelola semacam itu juga membantu memberikan panduan dan alat bagi dewan direksi, manajer eksekutif, dan CIO untuk memastikan bahwa TI selaras dengan sasaran dan kebijakan perusahaan dan bahwa TI memenuhi dan melampaui harapan perusahaan.
Memiliki Tampilan website yang menarik dan elegan merupakan salah satu faktor pendukung dalam meningkatkan konversi atau penjualan. Membuat pengunjung dapat betah berlama-lama menelusuri website kita hingga akhirnya menjadi prospek dan berujung menjadi pelanggan.
Untuk website berbasis WordPress Anda dapat menginstall beberapa tema yang sudah tersedia. Namun, terkadang sedikit sulit untuk mendesain website hanya dengan fitur tema. Maka dari itu, Anda memerlukan bantuan page builder yang dapat memudahkan untuk mendesain. Anda tidak perlu repot mempelajari coding karena yang Anda perlu lakukan cukup dengan menarik dan menata elemen yang Anda inginkan (drag and drop).
WordPress sendiri memiliki banyak page builder yang bermacam-macam, dan salah satunya yang paling umum digunakan adalah Elementor. Elementor menyediakan template layout website yang bervarian hingga banyaknya fitur-fitur menjadikan Elementor sebagai page builder yang paling sering digunakan hingga memiliki lebih dari 5 juta pengguna aktif.
Artikel ini akan memperkenalkan Anda terkait Elementor mulai dari Apa itu Elementor, cara menginstallnya, manfaat, kelebihan, kekurangan hingga step by step cara mendesain menggunakan Elementor.
Apa Itu Elementor?
Elementor adalah pembuat halaman atau page builder plugin bentuk visual dari WordPress yang bisa di dapat secara gratis. Dengan desainnya yang simple sangat mudah dipelajari oleh pengguna baru. Anda juga tidak harus mempelajari dan memahami bahasa pemrograman lagi.
Elementor dikembangkan pada tahun 2014 oleh Yoni Luksenberg dan Ariel Klikstein. Elementor dikenalkan ke publik pada 1 Juni 2016 dan hingga saat ini telah diinstal oleh sekitar 1 juta pengguna WordPress di seluruh dunia. Terdapat 2 versi elementor yaitu elementor versi gratis dan berbayar dengan kelebihannya masing-masing.
Jika dijelaskan secara singkat, beginilah kira-kira cara Elementor bekerja:
Elementor membantu Anda mengubah tampilan dengan sistem bernama drag and drop. Terdapat sejumlah tombol elemen web ─ semacam teks, video, galeri, spacer, dsb ─ yang bisa diklik, ditaruh, dan disusun sesuai keinginan.
Elementor memberi opsi bagi Anda untuk mengubah setiap halaman di website. Mulai dari post, custom post types, sampai dengan pages bisa didesain ulang. Opsi ini membuat Anda leluasa menyesuaikan nuansa tampilan dengan konten tertentu.
Plugin ini bekerja di front-end website. Artinya, apa yang Anda lihat ketika mengustomisasi website akan jadi tampilan yang dilihat oleh pengunjung. Cara ini membuat Anda lebih efektif dalam mendesain. Apalagi kalau dibandingkan dengan desain sistem back-end yang sedikit rumit dan menyita waktu.
Anda tak perlu kemampuan HTML atau PHP untuk desain website. Satu-satunya yang Anda butuhkan hanyalah kreativitas.
Install Elementor
Menambahkan plugin Elementor pada website cukup mudah berikut ini adalah tahap-tahapnya.
Klik menu Plugins > Add New > Kemudian masukan kata kunci Elementor pada kolom pencarian di sebelah kanan > Instal Now plugin Elementor > tunggu tombol berubah menjadi Active >lalu klik tombol Active > plugin telah siap sedia untuk digunakan.
Apa yang Bisa Anda Buat dengan Elementor?
Pada dasarnya Elementor digunakan untuk membantu mendesain tiap halaman pada website, namun selain itu Elementor juga menawarkan banyak kelebihan dan fitur- fitur yang fungsional yang bisa Anda coba seperti di bawah ini:
· Landing page
Ini adalah fitur khusus untuk dapat mengajak dan mengundang pengunjung website untuk melakukan feedback atau aksi tertentu. Aksi tersebut bisa berupa mengisi formulir, melakukan transaksi pembelian produk, melakukan subscribe pada website dan tautan serta lain- lainnya.
· Opt-in Forms
Fitur ini adalah sebuah formulir yang disediakan dan dirancang untuk meminta data dan informasi pengunjung website. Disini Anda dapat memasukkan apa saja informasi yang ingin Anda minta dari pengunjung situs Anda mulai dari nama, alamat email, dan sebagainya. Formulir opt-in ini juga bisa Anda tata di tempat yang menurut Anda sesuai seperti pada header, footer, sidebar maupun di dalam konten.
· Widget
Sebagai elemen penambah yang turut melengkapi fungsi halaman keseluruhannya, widget adalah pilihan tempat yang lengkap bagi pengguna WordPress. Anda bisa menambahkan dan memasukkan fitur login form, rekomendasi konten dan saran, peta dan alamat, dan banyak pilihan lainnya.
· Pop-up
Bagi Anda yang ingin menonjolkan iklan, pesan atau promosi yang menarik dan berbeda, Anda dapat mencoba fitur pop-up yang satu ini. Fitur pop-up akan muncul setiap kali pengunjung mengklik atau mengakses halaman website tertentu yang ingin Anda tonjolkan.
· Global Widget
Dengan tujuan pembuatan yang dirancang untuk desain dan dapat diterapkan pada bagian web dalam satu waktu sekaligus, Global Widget akan memberikan Anda kendali penuh atas widget yang ingin Anda tampilkan di banyak tempat pada situs web Anda.
· Custom Post Types
Ini adalah halaman konten biasa yang bisa Anda temukan pada WordPress, namun karena WordPress berevolusi dari platform tipe sederhana menjadi CMS yang kuat, istilah ini kemudian melekat. Elementor akan membantu tampilan postingan ini menyesuaikan keinginan si pengguna.
· Custom Header and Footer
Header dan footer adalah merupakan elemen yang berisi identitas dan juga informasi rinci mengenai sebuah situs web. Anda dapat mengisinya dengan penjelasan tentang apa situs web Anda dibuat dan ditujukan. Header terletak pada bagian atas web dan footer berada pada bagian bawah.
Mengenal Fitur-Fitur Di Elementor
Kelengkapan fitur dan elemen ini akan sangat menjanjikan bagi pengguna lama dan baru karena mereka tidak perlu lagi menambahkan aplikasi lain untuk melakukan back up. Berikut ini elemen dan bagian Elementor yang patut Anda ketahui.
1. Tab options
Fitur ini terletak pada bagian bawah side panel Elementor tapi jika Anda membukanya dari browser maka Anda akan menemukannya pada sisi kiri halaman Anda. Terdiri dari opsi atau pilihan berbentuk tab, tab options ini berisikan settings, navigator, responsive mode, history dan juga preview changes.
Nama tab dari kiri ke kanan: settings, navigator, history, responsive mode, dan preview changes. Deskripsi singkat seperti berikut:
Settings : memuat pengaturan umum soal halaman (judul, status publikasi, featured image, opsi sembunyikan judul, dan page layout); pengaturan style halaman (opsi gaya latar belakang, warna latar, gambar, dan padding), dan custom CSS.
Navigator : semacam daftar isi yang memuat komponen Elementor apa saja yang digunakan di sebuah halaman. Tab ini memudahkan Anda merunut dan mengatur tampilan halaman.
History : mendaftar perubahan apa saja yang dilakukan pada halaman. Anda bisa dengan mudah undo atau redo sebuah aksi.
Responsive mode :preview tampilan web di tiga layar berbeda, yaitu desktop, tablet, dan mobile. Ubah langsung untuk sesuaikan tampilan di resolusi layar yang diinginkan.
Preview changes : lihat hasil desain web sebelum disimpan dan dipublikasi ke khalayak.
2. Page settings
Elemen ini memuat pengaturan dasar dari Elementor yang terdiri dari 3 opsi berbeda yakni yang saling menunjang satu sama lain:
· Style
Pada opsi Style ini pengguna bisa melakukan penyesuaian tampilan warna dan font pada website mereka. Pilihan default color dan default font bisa Anda ubah dengan leluasa kapan saja. Fitur color picker juga akan membantu Anda menentukan kombinasi estetika yang unik
· Settings
Opsi Setting memuat pengaturan pada WordPress dan juga pengaturan plugin Elementor. Pengaturan WordPress memberikan aktivasi fitur di Elementor sedangkan pengaturan Elementor itu sendiri memungkinkan pengguna untuk mengatur konten pada jarak antara konten, lebar konten juga tampilan foto konten dan galeri.
· Go To
Fitur Go To mempunyai 3 opsi lain pula. Finder adalah fitur untuk mencari elemen konten Elementor dengan cepat tanpa harus manual scrolling di element library lagi. View page adalah fitur untuk melihat halaman setelah kita edit. Exit Dashboard adalah fitur yang bisa Anda klik jika ingin memutuskan kembali ke halaman dashboard.
3. Element library
Element library berisi semua elemen yang bisa Anda tambahkan ke halaman website. Ada tiga jenis elemen yang bisa Anda pilih, yaitu basic, general, dan WordPress yang memiliki fungsinya masing-masing dan dapat Anda sesuakan dengan kebutuhan.
Cara Edit Menggunakan Elementor
Jika Anda sudah memahami semua fitur dan bagian elemen diatas, langkah berikutnya adalah mempelajari bagaimana caranya menggunakan plugin Elementor. Untuk mengetahui bagaimana cara mendesain website dari awal bagi Anda yang merupakan pemula, maka berikut ini adalah step by step dalam membuat Landing Page mulai dari nol.
1.Login WordPress
Pastikan kamu bisa melakukan login WordPress. Untuk melakukan login WordPress, silahkan buka namadomain/wp-admin di web browser. Lalu masukkan username dan password.
2.Memilih Plugins Elementor Page Builder
Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya mengenai cara menginstall plugin Elementor. Setelah proses instalasi selesai, klik Activate untuk mengaktifkan pluginnya. Setelah itu klik Create Your First Page jika belum membuat halaman landing page. Namun, kami sarankan untuk membuat halaman landing page di WordPress terlebih dahulu.
3.Membuat Landing Page dengan Elementor
Klik Menu Pages dan klik halaman yang kamu tunjuk sebagai halaman landing page. Silakan klik tombol Edit With Elementor yang berada diatas halaman untuk membuat landing page dengan elementor. Pertama-tama, silakan klik tombol “+” untuk memilih kolom yang diinginkan untuk tampilan website. Silakan pilih kolom yang kamu inginkan untuk pembagian tampilan website.
4.Memilih Elemen Untuk Landing Page
Setelah memilih kolom, sekarang saatnya membuat landing page yang Anda inginkan. Pastikan Anda harus melakukan desain landing page terlebih dahulu agar. Anda dapat memasukkan Heading, image, carousel, Google Maps, Icon, Image Box, Icon Box, Image Gallery, Image Carousel, Progress Bar, Testimonial dan sebagainya.
Sebagai contoh berikut ini contoh tampilan landing page menggunakan template dengan beberapa elemen library yang bisa langsung Anda edit.
1.Heading
Pada contoh pertama, ketika Anda akan membuat Header. Maka silakan drag elemen “Heading” ke kolom bagian kiri. Anda bisa mengubah tampilan Heading pada bagian kiri. Untuk mengubah konten text editor pada bagian tab Content. Jika ingin mengubah warna huruf, silakan klik tab Style. Jika ingin menambahkan background dan custom css silakan tab Advance. Setelah itu klik Update untuk menyimpan hasil editing.
2.Text Editor
Seperti contoh, kali ini akan dibuat Text Editor. Maka silakan drag elemen “Text Editor” ke kolom bagian kiri. Anda bisa mengubah tampilan text editor pada bagian kiri. Untuk mengubah konten text editor pada bagian tab Content. Jika ingin mengubah warna huruf, silakan klik tab Style. Jika ingin menambahkan background dan custom css silakan tab Advance. Setelah itu klik Update untuk menyimpan hasil editing.
3.Image
Contoh berikutinya, kali ini akan dibuat Image. Maka silakan drag elemen “Image” ke kolom bagian kiri. Anda bisa mengganti Image pada bagian kiri. Anda juga dapat menyesuaikan ukurannya pada pengaturan silakan klik tab Style. Jika ingin menambahkan background dan custom css silakan tab Advance. Setelah itu klik Update untuk menyimpan hasil editing.
4.Icon Box
Pada contoh terdapat beberapa icon media sosial yang dimana nantinya ketika di klik akan langsung terhubung dengan akun media sosialnya. Silakan klik “+” pada kolom lalu drag elemen “Social Icon” ke tiap kolom. Anda bisa ubah judul, icon, posisi icon, deskripsi dan jangan lupa untuk menambahkan link media sosial sesuai dengan iconnya, tulisan serta link pada bagian tab content.
Jika ingin mengubah warna, hover, spasi dan ukuran silakan klik tab Style. Jika ingin menambahkan background, pengaturan margin, pengaturan padding dan custom css silakan tab Advance. Setelah itu klik Update untuk menyimpan hasil editing.
5.Landing Page Sudah Jadi!
Silakan sesuaikan landing page dengan halaman lainnya yang akan Anda buat. Panduan cara membuat landing page dengan elementor telah selesai Anda dapat ikuti secara langsung untuk website Anda. Namun jika sebelumnya kita sudah membahas tahap-tahap dari awal, Elementor juga menyediakan template dengan banyak pilihan. Anda cukup mengedit text dan tidak perlu banyak mendesain.
Mendesain Template Elementor
Begitu plugin Anda telah aktif, menu Elementor akan terlihat pada Dashboard dan tombol Edit with Elementor akan muncul di setiap halaman website Anda. klik tombol tersebut setiap kali Anda ingin mengedit halaman yang nantinya akan membawa Anda ke halaman khusus untuk mendesain.
Pada bagian kanan dari side panel adalah tempat Anda dapat mengubah tampilan dan menambahkan fitur- fitur yang diinginkan.
Sedangkan untuk membuat halaman dari template, Anda dapat mengklik tombol yang bergambar folder. Selanjutnya Anda akan menemukan halaman yang khusus berisi semua template.
Ada bermacam template yang berupa blocks atau susunan teks pada halaman, Pages yang merupakan template dari keseluruhan halaman.
Jika Anda menemukan desain yang sesuai, klik Insert pada bagian bawah design
Desain yang Anda inginkan akan muncul pada halaman dan Anda bisa mengubah isi dan menambahkan elemen yang dirasa perlu.
Apabila kostumisasi telah memenuhi kebutuhan Anda, simpan design dengan mengklik tombol panah kecil disamping kotak Publish, lalu klik Save Draft.
Untuk menyimpannya sebagai template, klik Save As Template yang memungkinkan Anda untuk menggunakan ulang tampilan yang sama pada halaman lain.
Mendesain Tanpa Template
Untuk mendesain halaman dari kanvas kosong, klik tombol + di sebelah kiri.
Tombol ini akan mengarahkan Anda ke pilihan structure halaman.
Setelah memilih structure yang cocok, halaman akan diisi dengan outline atau section. Dalam section ini Anda bisa tambahkan elemen-elemen yang ada di library. Ketika proses desain selesai, Anda bisa Save Draft, Save as Template, atau Publish.
Kelebihan Elementor
Dikutip dari Elementor, berikut ini merupakan kelebihan membangun website menggunakan Elementor
Lebih cepat, mudah dan fleksibel
Fitur lengkap dibandingkan dengan page builder lainnya
Mobile friendly
Open Source
Lihat perubahan tampilan secara real-time.
Terdapat opsi untuk kustomisasi tampilan di tiga jenis layar berbeda: dekstop, tablet, dan mobile.
Termasuk Responsive Website
Dikembangkan dengan script yang profesional
Cocok digunakan untuk pemula
Drag and drop tanpa koding
Ramah SEO (Search Engine Optimization)
Dapat melakukan custom CSS untuk kolom, widget dan section
Memiliki lebih dari 400 icon yang dapat digunakan
Memiliki lebih dari 800 beragam Google Font
Dapat melakukan resize kolom
Dapat mengatur kolom dan posisi konten yang ada
Mengatur padding dan margin
Memiliki Undo-Redo. Setiap perubahan yang dilakukan di halaman terekam dengan baik. Anda bisa mengembalikan tampilan ke versi sebelum dengan sekali klik.
Kekurangan Elementor
Tentu saja Elementor tak lepas kekurangan. Kalau Anda punya concern soal ini, kami coba beri gambaran hal-hal yang mungkin membuat Anda kurang puas.
Elementor tak membolehkan Anda melakukan kustomisasi tampilan URL.
Terkadang tampilan font dan teks tidak sinkron.
Fitur-fitur penting sekelas Mailchimp, Confirmation Email, Hubspot dan sebagainya hanya tersedia dalam versi Pro.
Kesimpulan
Memiliki website yang menarik nan elegan menjadi kewajiban bagi bisnis yang sedang mengembangkan diri di dunia digital marketing. Namun, keterbatasan waktu menjadi problema dalam memahami pembuatan website. Karena kebanyakan orang berfikir harus mempelajari bahasa pemograman serta coding agar dapat menciptakan website yang diinginkan.
Elementor sebagai page builder yang sudah dipercaya oleh jutaan orang menjadi solusi bagi Anda. Dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat kita gunakan hanya dengan drag and drop akan sangat membantu Anda pemula sekalipun dalam membangun situs web yang lebih efisien dan menarik.
Elementor memberikan bantuan dan dukungan yang mungkin tidak bisa Anda dapatkan dari plugin lainnya. Tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, Anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat dibandingkan dengan kekurangannya.
Remapest Service, dari PT RESIK MANDIRI: adalah perusahaan “LEGAL” layanan pengendalian hama dengan para staffnya yang sudah berpengalaman selama bertahun-tahun di bidang pelayanan jasa pengendalian hama diseluruh indonesia. Legalitas kami meliputi : Akta perusahaan, Surat izin Perusahaan Pengendalian hama di Indonesia, Sertifikasi para Operator, Anggota dari Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia dan National Pest Management Association (USA).
Menyenangkan bagi kami untuk bisa memperkenalkan Remapest sebagai partner bisnis anda di bidang jasa pengendalian hama, baik di perumahan, komersial dan industri.
Layanan kami tidak hanya sekedar melakukan tindakan preventiv, membentengi dan mengendalikan hama, tapi kami mengamati perkembangan sampai mendokumentasikannya melalui Remapest online per internet. Apa yang kami lakukan, adalah dengan memprioritaskan efek positif terhadap lingkungan, dengan jalan cara dan solusi kami sangat ramah lingkungan.
Kami perusahaan nasional yang mempunyai jawaban untuk dunia global, organisasi yang terstruktur dimana ramah lingkungan sebagai prioritas utama.
Kita selalu menggunakan technik yang ramah lingkungan dalam pengendalian hama. Sebagai solusi yang efisien, karena selama bertahun-tahun kita telah bekerja secara kontinyu, selalu inovatif dan mengaplikasikan solusi ramah lingkungan.
Setelah kita mengenal React Native framework pada artikel sebelumnya, sekarang saya akan mengajarkan bagaimana caranya menginstal framework ini. Sebenarnya dalam dokumentasi React Native di situs https://facebook.github.io/react-native/docs/getting-started.html, sudah ada langkah-langkah instalasi. Namun bagi teman-teman yang agak kurang bahasa inggris, saya akan buat versi bahasa indonesia yang lebih simple dan jelas.
– Persiapan
Yang perlu dipersiapkan ada tiga, yakni kamu harus menginstal: Java SE, Android Studio dan React Native CLI. Cara instalasi Java SE dan Android Studio dapat dilihat di sini https://developer.android.com/studio/install.html. Kalau sudah selesai kamu instal, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi.
1. Sebagai salah satu alternatif dalam pengembangan aplikasi mobile, react native dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile dalam 2 environment dalam satu kali proses development.
2. Bahasa yang digunakan adalah javascript, dan saya rasa dalam belajar javascript tidak susah daripada kita harus belajar Java untuk pengembangan android dan Objective-C atau Swift untuk pegembangan iOS.
3. Truly Native react native sangat mendukung modul native seperti push notifications, deep linking, native UI components dan lain lain.
4. Dokumentasi yang ada sudah lengkap dan juga sudah banyak library-library yang kita bisa gunakan untuk pengembangan aplikasi sesuai kebutuhan kita.
Sebagai seorang developermobile saya rasa tidak ada salahnya kalau kita musti belajar React Native sebagai salah satu alternatif dalam pengembangan aplikasi mobile. Kita tidak boleh terpaku pada Native saja, karena tidak bisa kita pungkiri perkembangan Javascript dewasa ini sangat cepat. Javascript sangat mendukung disemua sisi pengembangan software, misalkan back-end dengan Node JS, front-end dengan ReactJS, dan mobile dengan React native. Untuk versi terbaru React Native sekarang sudah sampai di 0.42 ( https://facebook.github.io/react-native/versions.html ).
Perlu kita sadari juga kalau perkembangan React Native sangat cepat. Oleh sebab itu kita harus pastikan React Native yang kita pakai sama versinya dengan library atau dokumentasi yang kita gunakan saat ini.
Ok, untuk artikel berikutnya saya akan menuliskan tentang bagaimana memulai dan membuat project React Native dari awal. Jadi pastikan untuk follow akun saya untuk mengikuti artikel selanjutnya.
Tentunya dalam memulai bisnis jasa pembuatan website diketahui memang hanya membutuhkan biaya modal yang tidak sedikit bahkan ada banyak yang mengatakan nyaris tanpa bermodal. Jelas saja karena yang dibutuhkan dalam bisnis ini adalah skill yang mumpuni untuk membuat sebuah website. Selain itu juga kemampuan komunikasi dan mengorganisir manajemen keuangan.
Jasa website memang banyak sekali persaingannya tapi perlu diketahui juga bahwa jasa ini peluangnya sangat besar dalam memperoleh keuntungan yang menghasilkan pundi-pundi uang yang tidak sedikit juga. Berikut ada beberapa tips yang bisa Anda jadikan acuan untuk memulai menekuni jasa develop website sendiri di rumah atau perusahaan kecil Anda.
Microsoft Visual Studio merupakan salah satu yang paling kompleks di lingkungan pengembangan terpadu (IDE) yang dapat digunakan untuk membangun proyek-proyek yang melibatkan solusi perangkat lunak, aplikasi konsol, dan antarmuka pengguna grafis.
Selama instalasi, pengguna ditawarkan kemungkinan untuk memilih komponen tambahan yang mereka inginkan untuk melakukan setup, tergantung pada tugas yang ingin mereka gunakan : Office, SharePoint atau pengembangan Web, kit pengembangan Silverlight atau Microsoft Foundation Classes C ++. Karena jumlah besar file dan data yang perlu dikonfigurasi, dibutuhkan beberapa menit sampai instalasi selesai (tergantung pada kinerja PC host).
IDE ini mendukung beberapa bahasa pemrograman yang sering digunakan oleh pengembang (developer) dan webmaster: C / C ++, VB.NET, C #, dan F #, sedangkan mendownload dan menginstal utilitas tambahan dapat membawa dukungan untuk Python dan Ruby. Pengguna juga dapat mengembangkan JavaScript, CSS, XML / XSLT atau HTML / XHTML proyek dalam Visual Studio.
Tidak hanya dapat pengembang mulai aplikasi mereka dari awal, tetapi mereka juga dapat memodifikasi kode sumber yang ada atau mencari kesalahan sintaks. Bug bisa diperbaiki karena built-in debugger yang dapat digunakan baik sebagai tingkat sumber dan sebagai mesin tingkat satu, dimaksudkan untuk mendukung kode dikelola dan satu asli dikembangkan dalam bahasa pemrograman yang didukung.
Karena kompleksitas Visual Studio, jenis proyek yang dapat dibuat sama bervariasi, sehingga alat-alat khusus disediakan: web dan kelas desainer, pencipta bentuk untuk aplikasi GUI dan pembangun skema database.
Meskipun hanya bisa dijalankan pada OS Windows, Microsoft Visual Studio tidak membatasi penggunanya ketika datang ke platform mereka dapat mengembangkan pada: Windows Mobile, Windows CE, Silverlight, .NET Framework atau NET Compact Framework.
Dengan kata lain, ketika pengembang ingin membuat jenis tertentu interface atau aplikasi, mereka dapat menemukan alat yang tepat dalam Visual Studio untuk memastikan proyek mereka adalah bug-bebas dan berjalan lancar.
2. Tunggu 5 detik, lalu klik tombol ” SKIP THIS AD ” di samping kanan pojok layar browser.
System requirements:
Windows 10 (x86 and x64)
Windows 8.1 (x86 and x64)
Windows 8 (x86 and x64)
Windows 7 SP1 (x86 and x64)
Windows Server 2012 R2 (x64)
Windows Server 2012 (x64)
Windows Server 2008 R2 SP1 (x64)
Processor 1.6 GHz or faster processor 1 GB of RAM (15 GB using a virtual machine)
20 GB of free disk space
Additional Requirements: Internet Explorer 11 or later
Visual Studio:
– Visual Studio C++ for Cross-Platform Development
– Visual Studio Tools for Apache Cordova
– Visual Studio Emulator for Android
– Visual Studio Tools for Universal Windows App Development
– Visual C++
– C# and Visual Basic
– F#
– .NET Framework 4.6
– Entity Framework
– Visual Studio IDE
– Blend
– Debugging and Diagnostics
– ASP.NET
– Azure
– NuGet
– JavaScript
– TypeScript
– IntelliTest
– Application Insights
– Release Management
– Single Sign-In
– Git Version Control
– CodeLens
– Architecture, Design, and Modeling
– XAML Language Service
– Miscellaneous