Berat hati ini bicara, Engkau berkata cinta tapi tu hanya dimulut, hatimu berkata lain yang hanya menyakitiku saja.
Waktu terus berjalan bagaikan roda kereta api, berputar tanpa henti bila tanpa palang pintu.
Sekarang sudah waktunya roda itu berhenti, maka berakhirnya pula kisah kasih ini yang pada awalnya penuh canda, tawa, sdih, senang, duka.
Memang cinta ini tidak ada yang sempurna, awalnya mulus, baik, bangga, tetapi pada akhirnya buruk, jelek, dan kecewa.
Terima kasih Cinta telah memberiku warna warni dalam hidup ini, semoga cinta ini berkelanjutan dengan berbuntut baik.