Kapan Sebuah Pekerjaan menjadi Profesi ?

Sebelum menjelaskan kapan sebuah pekerjaan menjadi profesi, saya akan coba uraikan tentang pengertian
dari pekerjaan dan profesi.

Pekerjaan adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia, pengertian ini dalam arti luas. Dalam arti sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang. Dalam pembicaraan sehari-hari istilah ini sering dianggap sinonim dengan profesi.

Profesi adalah pekerjaan  yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan  khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi  dan lisensi  yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,teknik dan  desainer.

Profesi adalah pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi.
Profesi mempunyai karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lainnya.Oleh karena itu saya mencoba untuk menyimpulkan kapan sebuah pekerjaan dapat dikatakan profesi, yaitu setelah pekerjaan tersebut
merupakan bagian dalam karakteristik dari profesi,  seperti :

– Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
– Asosiasi profesional
– Pendidikan yang ekstensif
– Ujian kompetensi
– Pelatihan institutional
– Lisensi
– Otonomi kerja
– Kode etik
– Mengatur diri
– Layanan publik dan altruisme
– Status dan imbalan yang tinggi

Dari karakteristik tersebut maka suatu perkerjaan dapat dikatakan sebagai profesi karena didalamnya sudah diatur benar bukan hanya sekedar pekerjaan biasa.

Untuk contoh ilustrasinya:
Seorang desainer awalnya hanya sekedar orang yang mempunyai bakat dan kegemaran dalam menggambar busana tetapi setelah memperdalam ilmunya, dia mencoba sekolah desainer dengan masa studi yang sudah ditentukan
yang pada akhirnya akan mendapatkan sertifikat. Setelah itu memiliki hak untuk menjual hasil karyanya ke publik agar mempunyai nilai jual tinggi. Hal ini awalnya hanya pekerjaan tetapi setelah didalami dengan pendidikan yang ekstentif, pelatihan instituional, lisensi, kode etik, layanan publik dan altruisme. Maka menjadi profesi yang memiliki satus dan imbalan yang tinggi.

Semoga dari penjelasan diatas kita menjadi mengerti kapan sih waktunya pekerjaan menjadi profesi, setelah mengerti dari penjelasan diatas, apa salahnya kita mencoba untuk menjadi pekerja yang profesional sesuai
bidang profesinya masing – masing.

Referensi :
Beberapa bahan isi tulisan ini saya kutip dari Wikipedia Indonesia dengan kata kunci : perkerjaan dan profesi