Jasa optimasi SEO website adalah layanan yang ditawarkan oleh profesional SEO atau agensi digital untuk meningkatkan peringkat dan visibilitas sebuah situs web di hasil pencarian organik mesin telusur seperti Google, Bing, dan lainnya. Tujuan utama dari jasa optimasi SEO adalah membuat situs web menjadi lebih ramah mesin telusur sehingga lebih mudah ditemukan oleh pengguna yang mencari informasi atau produk yang relevan.
Berikut ini beberapa komponen utama dari jasa optimasi SEO website:
Penelitian Kata Kunci: Melakukan penelitian kata kunci untuk mengidentifikasi kata kunci yang relevan dengan bisnis atau topik situs web, serta memiliki volume pencarian yang tinggi dan tingkat persaingan yang sesuai.
Optimasi On-Page: Mengoptimalkan berbagai elemen di dalam halaman web, termasuk judul, deskripsi meta, tag header, struktur URL, konten, gambar, dan tag alt, untuk meningkatkan relevansi dan kualitas halaman dalam konteks kata kunci yang ditargetkan.
Optimasi Off-Page: Meningkatkan otoritas situs web melalui tautan balik (backlink) berkualitas dari situs web lain, media sosial, direktori online, dan sumber lainnya. Ini juga termasuk strategi pemasaran konten untuk mendapatkan tautan alami.
Optimasi Teknis: Memastikan situs web memiliki struktur teknis yang baik, seperti kecepatan halaman yang cepat, mobile-friendly, pengindeksan yang efisien oleh mesin telusur, dan penggunaan protokol HTTPS yang aman.
Analisis dan Pelaporan: Melakukan analisis terus-menerus terhadap kinerja situs web, termasuk peringkat kata kunci, lalu lintas organik, tingkat konversi, dan metrik lainnya. Pelaporan berkala disediakan kepada klien untuk menunjukkan kemajuan dan hasil dari upaya optimasi SEO.
Strategi Konten: Merancang strategi konten yang relevan dan berkualitas untuk menarik pengunjung dan mendukung upaya SEO, seperti pembuatan blog, artikel, panduan, infografis, dan jenis konten lainnya yang dapat memperkaya situs web.
Dengan menggunakan jasa optimasi SEO website, pemilik situs web dapat meningkatkan visibilitas online mereka, menarik lalu lintas organik yang lebih banyak, meningkatkan kesadaran merek, dan akhirnya meningkatkan konversi dan penjualan.
Ada berapa banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari melakukan optimasi SEO (Search Engine Optimization) untuk situs web Anda? Berikut adalah beberapa keuntungannya:
Peningkatan Visibilitas: Dengan mengoptimalkan situs web Anda untuk kata kunci yang relevan, Anda dapat meningkatkan peringkat situs Anda di hasil pencarian mesin telusur. Hal ini akan membuat situs Anda lebih mudah ditemukan oleh pengguna yang mencari informasi atau produk yang relevan.
Lalu Lintas Organik yang Lebih Tinggi: Dengan meningkatkan peringkat Anda di hasil pencarian organik, Anda juga dapat meningkatkan jumlah lalu lintas organik yang mengunjungi situs web Anda. Lalu lintas organik ini sering kali merupakan sumber lalu lintas yang paling berharga karena pengguna mencarinya secara aktif.
Peningkatan Kualitas Lalu Lintas: Pengguna yang menemukan situs Anda melalui hasil pencarian organik cenderung lebih berkualitas karena mereka sudah memiliki minat atau kebutuhan yang sesuai dengan konten atau produk yang Anda tawarkan.
Peningkatan Kesadaran Merek: Dengan muncul di hasil pencarian untuk kata kunci yang relevan, Anda dapat meningkatkan kesadaran merek Anda di kalangan pengguna. Pengguna akan melihat situs Anda sebagai otoritas dalam bidangnya jika mereka melihatnya muncul di hasil pencarian.
Biaya Rendah: Meskipun membutuhkan waktu dan upaya, SEO umumnya memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan strategi pemasaran online lainnya seperti iklan berbayar. Hal ini membuatnya menjadi investasi yang lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.
Keunggulan Kompetitif: Dengan melakukan optimasi SEO yang efektif, Anda dapat memenangkan keunggulan kompetitif dengan bersaing dengan pesaing Anda di ruang online. Peringkat yang lebih tinggi di mesin telusur dapat memberi Anda keunggulan atas pesaing Anda dalam hal mendapatkan lalu lintas dan pelanggan potensial.
Peningkatan Tingkat Konversi: Pengguna yang datang ke situs Anda melalui hasil pencarian organik cenderung memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi karena mereka sudah memiliki minat yang relevan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Dengan memanfaatkan keuntungan-keuntungan ini, optimasi SEO dapat menjadi strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas online dan kesuksesan bisnis Anda secara keseluruhan.
WordPress merupakan platform Content Management System (CMS) yang paling banyak digunakan, hingga 43% website di seluruh dunia. Salah satu alasan utamanya adalah karena WordPress itu SEO friendly.
Ada yang mengatakan kalau WordPress memang dikembangkan agar ramah mesin pencari. Ada juga yang beranggapan bahwa platform CMS ini punya banyak kemudahan untuk optimasi SEO tingkat lanjut.
Benarkah demikian? Apakah WordPress SEO friendly itu sekadar mitos? Atau, ada fakta yang menunjukkan kalau platform ini lebih unggul dibanding CMS lainnya, seperti Blogger dan Ghost?
Temukan jawabannya dengan menyimak artikel yang satu ini. Yuk, langsung scroll ke bawah!
Benarkah WordPress SEO Friendly?
Harus diakui bahwa WordPress adalah platform CMS yang SEO friendly secara default. Kenapa bisa dikatakan begitu?
WordPress menjelaskan bahwa platform ini memang dirancang untuk memudahkan cara kerja search engine dalam memahami konten sebuah website.
Pada dasarnya, di website WordPress, robot mesin pencari jadi leluasa untuk melakukan crawling (menjelajahi konten website), indexing (memasukkan website ke database pencarian), dan ranking (memunculkan website di hasil pencarian).
Kalau bicara sedikit teknis, WordPress juga memungkinkan pemilik website mengatur permalink, merapikan struktur konten, melakukan optimasi SEO lanjutan melalui plugin pihak ketiga dan lainnya.
Itu semua mungkin tidak akan Anda dapatkan dari platform CMS lainnya. (Kami akan membahasnya di bagian lain)
Jadi, kenapa WordPress SEO friendly? Berikut penjelasannya!
1. Kemudahan Menata Struktur Konten
Menurut Google, struktur konten yang rapi memudahkan mesin pencari menjelajahi isi konten. Jadi, robot Google bisa beralih dari satu konten ke konten lain yang berkaitan demi mendapatkan konteks informasi di dalamnya.
Hasilnya, konten Anda berpeluang lebih besar untuk meranking di hasil pencarian atau SERP pada kata kunci yang relevan dengan informasi tersebut.
Nah, WordPress menyediakan sederet fitur untuk membantu Anda menata struktur konten. Mulai dari judul, subjudul atau heading, tag, kategori, dan masih banyak lagi.
Semuanya bisa Anda temukan dengan mengakses editor bawaan WordPress. Baik saat membuat halaman maupun postingan blog baru.
Sebagai contoh, saat menulis postingan blog, judul artikel akan otomatis dilabeli sebagai heading 1 atau H1.Beberapa rekomendasi SEO merekomendasikan bahwa setiap halaman setidaknya memiliki satu H1 yang menjelaskan topik tertentu.
Tak berhenti di situ, Anda bisa menambahkan heading baru, mulai dari H2, H3, dan seterusnya sesuai kebutuhan topik yang dibahas.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan tag artikel dengan mudah. Tak lupa, ada juga opsi untuk menempatkan artikel sesuai kategorinya.
Singkatnya, konten website dengan adanya penataan heading dan kategori membuat mesin pencari lebih paham isi konten. Dari segi user experience, pengunjung juga jadi lebih mudah mencari konten yang dibutuhkan.
Hal ini tentunya merupakan suatu keunggulan. Karena di beberapa CMS lain, Anda harus repot membongkar coding HTML untuk sekadar mengatur heading atau tag konten.
Masih berhubungan dengan konten, WordPress adalah platform serba bisa untuk membuat rich content. Sesuai namanya, rich content tidak hanya berisi teks, tapi juga elemen multimedia seperti gambar, video, embed code, dan lain-lain.
Di mata pengunjung, rich content jauh lebih nyaman dinikmati dibanding konten yang hanya berisi teks (plain content). Contohnya potongan artikel Niagahoster Blog berikut:
Faktanya, konten dengan rich media 13% lebih menarik untuk diklik calon pengunjung, dibandingkan konten plain. Sehingga lama kelamaan, performa SEO website dengan rich content jadi meningkat.
Untungnya di WordPress, Anda bisa menambahkan berbagai elemen ke konten cukup bermodalkan editor bawaan. Mau gambar, video, audio, button, sampai kode bahasa pemrograman, semuanya ada.
Bahkan jika Anda menginstall plugin tambahan seperti Yoast SEO, maka semakin banyak elemen yang bisa Anda tambahkan, seperti contoh di bawah:
Itu baru soal isi konten. Untuk jenis kontennya sendiri, ada banyak. Anda bisa mengikuti cara memasang rich snippet untuk masing-masing konten yang ingin dibuat. Caranya mudah, asal Yoast SEO sudah terpasang ke WordPress Anda.
Misalnya, ketika Anda membuat konten berita, tinggal pilih News Article untuk jenis schema, yang nantinya ikut menentukan tampilan konten di hasil pencarian utama.
Dengan begitu, konten berita Anda bisa nangkring di pencarian, utamanya di section News sesuai schema yang ditentukan tadi.
Begitu pula ketika Anda menambahkan gambar atau video di artikel blog, aset tersebut jadi punya kesempatan untuk muncul di section-nya masing-masing di hasil pencarian.
3. Kemudahan Optimasi Gambar
Menambahkan gambar akan membuat artikel kian menarik. Namun, jangan lupakan optimasi gambar sebagai upaya image SEO.
Untungnya di WordPress, fitur optimasi gambarnya sudah cukup lengkap kok.
Dengan mengakses Media Library, Anda bisa mengetahui ukuran dan format gambar. Informasi ini bisa membantu Anda untuk memonitor apakah gambar tersebut terlalu besar atau sudah teroptimasi dengan baik.
Lebih jauh, Anda juga bisa menambahkan Alt Text, Title, dan Caption, agar gambar lebih mudah dipahami oleh mesin pencari.
Tak berhenti di situ, WordPress juga sudah mendukung format gambar generasi baru, yaitu Webp. Format Google Webp ini mampu mengkompres ukuran gambar jadi jauh lebih kecil, tanpa mengubah kualitasnya.
Sebagai contoh, gambar Webp berukuran 11 KB punya kualitas setara dengan gambar JPG dengan size 65 KB.
Kalau itu masih dianggap belum cukup, WordPress juga menyediakan berbagai plugin kompresi gambar otomatis, kok. Sebut saja Smush, Imagify, ShortPixel, dan masih banyak lagi.
Dengan plugin tersebut, Anda bisa mendapatkan size gambar yang tetap kecil tanpa repot kompres secara manual.
4. Kebebasan Mengatur Permalink
Permalink adalah istilah lain dari URL suatu halaman website. Penggunaan permalink yang tepat cukup berpengaruh bagi upaya SEO.
Menurut Google Search Central, permalink merupakan cara mesin pencari mengetahui isi konten, ketika konten tersebut belum pernah di-crawling sama sekali.
Itulah kenapa, penting bagi Anda untuk membuat permalink yang menggambarkan kontennya. Jangan sampai Anda asal bikin permalink seperti ini:
Berhubung WordPress SEO friendly, ia memberi Anda kebebasan untuk mengatur permalink sesuka hati. Opsi permalink ini juga sudah tertanam sebagai fitur bawaan, loh.
Anda cukup memilih satu dari beberapa pilihan permalink yang tersedia. Saran dari kami, pilihlah opsi Post name. Karena itulah yang paling ringkas dan deskriptif, sehingga bagus untuk SEO.
Secara umum, Anda bisa berhenti sampai di situ. Namun terkadang, permalink yang dihasilkan masih terlalu panjang, karena menyesuaikan judul halaman atau postingan.
Untungnya, Anda masih bisa mengatur custom slug untuk masing-masing halaman. Cukup gunakan Yoast SEO dan isilah kolom slug sesuai kebutuhan Anda.
Intinya dengan WordPress, Anda bisa menciptakan permalink sebaik mungkin. Sehingga tidak hanya mudah dimengerti oleh mesin pencari, tapi juga calon pengunjung.
5. Fitur SEO Lanjutan Lengkap
Satu hal yang membuat WordPress SEO friendly adalah ketersediaan banyak plugin SEO untuk optimasi tingkat lanjut. Dengan begitu, Anda tak akan kesulitan mengkonfigurasi optimasi SEO dengan lebih mudah.
Sebagai contoh, Anda bisa mengatur SEO title dan meta description dengan bantuan plugin Yoast SEO.
Dengan begitu, hasil pencarian untuk konten tersebut menjadi seperti ini:
Mengatur SEO title dan meta description ini sangat penting. Menurut Google, keduanya berguna untuk membantu mesin pencari dan pengguna agar lebih mudah memahami topik konten.
Tentu saja, masih banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan SEO website dengan Yoast. Selengkapnya bisa Anda temukan di panduan cara setting Yoast SEO.
Dengan Yoast, Anda sudah cukup melakukan upaya optimasi SEO lebih cepat. Namun, masih ada plugin SEO lain yang juga menjanjikan, yaitu Rank Math.
Keistimewaan plugin ini adalah kemampuan menganalisis kualitas konten menurut standar SEO. Sebagai contoh, penempatan keyword, penggunaan heading, jumlah internal serta external link, dan masih banyak lagi.
Kalau Anda bingung, manakah yang akan dipilih dari keduanya, kami sudah mencoba membandingkannya di artikel Rank Math vs Yoast SEO.
Salah satu keunggulan Rank Math adalah memudahkan Anda memantau tren pencarian keyword berkat integrasinya dengan Google Trends. Itu tadi tentang Rank Math.
Nah, meskipun pengecekan tren bisa dilakukan manual, integrasi yang mudah dengan Google merupakan sebuah keuntungan. Kenapa demikian?
Katakanlah, tentang kinerja website. Setelah mengoptimasi berbagai aspek SEO, Anda tentu ingin tahu apakah hasilnya sudah sesuai harapan atau belum, kan? Itulah mengapa, menghubungkan website WordPress dengan berbagai tools Google sangatlah membantu.
Misalnya Search Console untuk menelusuri proses indeksasi website, Analytics untuk memantau trafik pengunjung, atau PageSpeed Insights untuk menengok speed website berdasarkan metrik core web vitals.
Nah, WordPress lewat plugin Google Site Kitbisa membantu Anda mengintegrasikan website ke berbagai tools Google sekaligus.
Dengan begitu, Anda bisa mengetahui statistik kinerja website ditengok dari berbagai aspek cukup di satu tempat. Kalaupun terjadi sebuah kendala, Anda jadi lebih mudah mengetahui lalu memperbaikinya, kan?
6. Kebebasan Memilih Hosting Terbaik
Pengaruh hosting untuk SEO itu cukup besar. Mengingat WordPress membebaskan Anda untuk memilih hosting sendiri, pilihlah layanan hosting dengan server yang sudah teruji kualitasnya.
Alasannya, kualitas server hosting berdampak langsung pada kecepatan dan uptime website. Nah, uptime dan kecepatan merupakan dua faktor Google ranking yang dominan.
Di beberapa CMS lain, Anda tidak bisa berganti hosting seenak hati. Sebab, mereka umumnya menawarkan platform dan hosting dalam satu paket.
Hal ini jadi merepotkan, jika suatu ketika server platform tersebut mengalami kendala yang cukup lama. Berbeda dengan WordPress, Anda bisa menggunakan berbagai layanan hosting sesuai kebutuhan.
Sebagai contoh, Anda kurang puas dengan performa suatu hosting, Anda bisa migrasi dengan mudah ke hosting lain.
Benarkah SEO WordPress Lebih Baik dari CMS Lain?
WordPress memang terbukti SEO friendly. Namun, apakah SEO WordPress lebih baik dibanding platform sejenis? Yuk buktikan bersama!
WordPress vs Blogger: Pengaturan Schema Markup
Website WordPress bisa menampilkan hasil pencarian yang lebih menarik karena kemudahan mengatur schema markup. Tak cuma teks, tapi elemen visual seperti gambar dan rating juga bisa ikut tampil di SERP.
Jenis website apapun seperti blog, toko online, atau website review bisa mendapatkan keuntungan dari kemudahan mengatur schema markup. Sebagai contoh, ini dia hasil pencarian sebuah produk toko online:
Bagi Anda pemilik website ecommerce, tampilan semacam ini lebih menarik minat calon pengunjung untuk mampir ke website Anda, loh.
Menariknya lagi di WordPress, Anda tak butuh kemampuan teknis untuk membuat rich schema. Cukup bermodalkan plugin Yoast, Anda tinggal pilih schema yang sesuai dengan jenis halaman seperti ini:
Sementara di Blogger, platform blog buatan Google, Anda memang bisa mengatur rich result ini. Namun, prosesnya jauh lebih ribet dan melibatkan keterampilan teknis.
Coba bayangkan, Anda perlu membongkar script HTML, lalu menuliskan kode schema di tempat yang spesifik.
Dikhawatirkan, hal ini bisa menyebabkan website error kalau Anda salah ketik script atau menempatkan schema di posisi yang tidak seharusnya. Niat ingin memperbaiki upaya SEO malah bisa berujung ranking website drop karena tidak bisa diakses.
WordPress vs Ghost: Integrasi Tools Google
Hal lain yang membuat SEO WordPress menonjol dibandingkan CMS lain adalah kemudahan integrasinya dengan berbagai tools Google. Dengan begitu, Anda jadi tahu apakah performa website sudah optimal menurut standar Google.
Di WordPress, Anda cukup menggunakan satu plugin bernama Google Site Kit untuk enam tools berbeda. Proses konfigurasinya mudah. Tanpa keluar dashboard, apalagi sampai membuka banyak tab browser untuk setiap tools.
Sementara di platform lain, meskipun bisa dilakukan, proses integrasi website ke tools Google butuh usaha lebih keras.
Sebagai contoh, di Ghost CMS yang merupakan platform khusus blogging, untuk sekadar mengintegrasikan website dengan Google Analytics saja Anda harus melalui beberapa tahapan.
Pertama, Anda harus membuka laman Analytics untuk mendaftarkan website dan mendapatkan kode tracking. Kemudian, kembali ke dashboard Ghost lalu menuju menu Code Injection guna menempelkan tracking code tersebut.
Itu baru untuk satu tools. Bisa dibayangkan betapa ribetnya untuk menghubungkan website ke semua layanan Google yang kami sebutkan tadi, kan?
WordPress vs Shopify: Pembuatan Konten Blog
WordPress adalah platform CMS multifungsi. Artinya, Anda bisa membangun toko online sembari membuat konten blog sebagai upaya content marketing.
Jika konten blog Anda menduduki posisi puncak pencarian, reputasi website meningkat dan potensi penjualan bisa ikut terdongkrak. Itulah mengapa, cara menulis artikel SEO friendly itu sangat penting.
Untungnya, ada plugin Rank Math yang bisa memandu Anda selama membuat artikel. Plugin berbasis AI ini akan menilai kualitas konten Anda berdasarkan beberapa metrik. Misalnya penyebaran keyword, penempatan keyword, jumlah kata, dan lain-lain.
Jika ada satu aspek yang belum oke, plugin ini akan memberi Anda saran bagian mana yang harus diperbaiki.
Sementara di CMS lain, kemudahan semacam ini belum tentu Anda dapatkan. Di Shopify misalnya, aspek blogging jadi agak terpinggirkan. Sebab, CMS ini terlalu berfokus pada pengelolaan website ecommerce.
Memang sih, Shopify masih bisa untuk sekadar membuat konten blog. Namun, tidak ada fitur untuk mengetahui apakah konten Anda sudah oke menurut standar SEO atau belum.
Hasilnya, peluang konten blog Anda muncul di pencarian jadi setengah-setengah, karena Anda jadi tidak punya acuan penilaian yang akurat.
Terbukti, WordPress adalah CMS Paling SEO Friendly!
Benar bukan bahwa WordPress adalah platform yang SEO friendly? Bahkan jika dibandingkan dengan beberapa Content Management System lain, SEO WordPress masih jauh lebih unggul.
Itupun masih bisa optimasi lebih jauh via plugin WordPress, sehingga kinerja SEO jadi makin meroket. Yang penting, jangan salah optimasi, ya!
Nah, agar website WordPress Anda tetap SEO friendly, Anda perlu mempraktikkan tips optimasi SEO yang terbukti ampuh. Tenang, kami sudah menyiapkan panduannya dalam bentuk ebook gratis yang bisa langsung Anda download.
Yang tak kalah penting agar upaya optimasi SEO makin oke, yaitu dukungan penyedia hosting terbaik untuk website WordPress Anda.
Nah, WordPress Hosting Niagahoster adalah pilihan tepat jika Anda ingin mengoptimalkan performa website WordPress. Layanan ini dibekali fitur dan keunggulan menarik, seperti:
Ketersediaan plugin Yoast SEO dan Google Site Kit siap pakai untuk memudahkan Anda mengoptimasi SEO website.
Fitur kecepatan canggih WordPress Accelerator untuk meningkatkan kecepatan website Anda hanya dengan sekali klik.
Teknologi server terbaik dengan Jaminan Uptime 99.98% untuk menjaga website Anda selalu ON 24 jam penuh.
Lokasi server Indonesia, cocok bagi Anda yang menargetkan pengunjung website dari dalam negeri.
Ada beberapa teknik SEO favorit saya yang hanya membutuhkan waktu 1 jam per hari tapi bisa langsung menaikkan traffic dan peringkat di search engine.
Dan kali ini saya akan mengajarkan tekniknya untuk pembaca Mas Sugeng Blog.
Bukan hanya 1 atau 2… …tapi 7.
Ketika anda sudah mengaplikasikan teknik-teknik mudah ini, dijamin, anda tidak akan lagi kembali ke teknik-teknik lama yang kadaluarsa dan buang-buang waktu.
Beberapa dari anda pasti sekarang berpikir, wah pasti teknik black hat nih…bahaya.
Jangan khawatir.
Ketujuhnya merupakan teknik white hat SEO yang 100% aman tapi sangat ampuh.
Bahkan untuk anda yang tidak percaya, saya akan lampirkan beberapa hasil penelitian dan studi kasus yang sudah dilakukan oleh praktisi SEO dunia.
Ada baiknya anda memahami dasar-dasarnya terlebih dahulu karena artikel ini menggunakan beberapa istilah SEO. Baca panduan belajar SEO untuk pemula.
Untuk pengguna blogspot, pastikan juga SEO website anda sudah maksimum.
Tanpa panjang lebar, mari kita langsung mulai.
Teknik #1 – Ubah teks di website orang lain jadi backlink
Saya rasa semua praktisi SEO sekarang ini sepakat bahwa backlink merupakan salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi peringkat kita.
Masalahnya ini:
Beberapa jenis backlink seperti komentar blog, social bookmark, guest book, direktori, dan sejenisnya tidak lagi memberikan pengaruh yang besar.
Karena itu perhatikan pernyataan berikut.
“Backlink terbaik dan yang seharusnya anda bangun adalah yang berasal dari website yang memiliki reputasi bagus, masih aktif, dan atas ijin dari pemiliknya”.
Jadi, kitalah yang harus minta.
Tapi memangnya ada pemilik blog yang mau memberi backlink untuk kita?
Ada.
Tanpa sadar, sebenarnya ada blogger lain yang sudah “siap” memberikan kita backlink dalam konten mereka. Hanya saja belum dalam bentuk link.
Contohnya salah satu blogger ini:
Awalnya link tersebut hanya berupa teks, tapi kemudian pemiliknya saya hubungi dan minta untuk ubah jadi link yang bisa di-klik.
Teknik ini berkali-kali lipat lebih efektif daripada sekedar meminta pada sembarang orang.
Ini cara mencarinya:
Pertama, buka Google dan lakukan pencarian dengan kata kunci “namawebsite” -site:namawebsite.com.
Akan muncul daftar website yang menyebutkan nama website anda dengan tidak memunculkan alamat website anda sendiri.
Selanjutnya telusuri hingga halaman-halaman berikutnya.
Kadang di halaman 10 ke atas pun masih bisa anda temukan website seperti contoh di atas.
Supaya lebih praktis, masukkan kata kunci tadi ke Google Alerts supaya hasilnya langsung dikirimkan via email setiap kali muncul yang baru.
Teknik #2 – Perpanjang artikel menjadi 2500 kata
Dulu, di awal terjun di dunia blogging saya terpengaruh ucapan orang yang bilang kalau artikel 300 atau 500 kata saja sudah bagus.
Tapi ternyata mereka (dan saya) salah.
Jumlah kata tadi memang sudah cukup kalau website kita menyediakan konten berita atau konten lain yang non artikel. Untuk konten artikel, masih sangat-sangat kurang.
serpIQ melakukan penelitian untuk mengetahui panjang rata-rata artikel yang muncul di halaman pertama Google.
Berikut ini hasilnya:
Rata-rata artikel yang muncul di peringkat 1-3 adalah 2500 kata.
Logikanya begini,
Artikel yang panjang biasanya informasinya banyak. Semakin banyak informasinya, maka pembaca makin puas.
Artikel yang membuat pembacanya puas akan mendapatkan lebih banyak share dan tentunya backlink.
Tapi sebenarnya 2500 kata ini sudah digabung dengan teks-teks lain selain artikel, misalnya teks di header, sidebar, bahkan di komentar.
Oleh karena itu artikel sepanjang 1500 kata juga sudah cukup bagus.
Meskipun demikian, tetap melelahkan juga terutama kalau anda punya banyak artikel di website. Untuk mengakali ini, anda bisa mengedit artikel-artikel yang terpopuler saja dan abaikan yang tidak terlalu populer.
Perhatikan juga cara anda memanjangkan artikel.
Artikel yang bagus memang biasanya panjang dan mendalam. Tapi tidak semua artikel yang panjang itu bagus.
Kadang ada juga orang yang dengan sengaja menambahkan kata-kata sekedar basa-basi untuk mencapai jumlah kata tertentu. Jangan lakukan ini.
Cara memanjangkan artikel yang benar adalah dengan menambah bobotnya.
Misalnya anda punya artikel “5 teknik SEO untuk blog”. Daripada menambahkan kalimat-kalimat di setiap poinnya, lebih baik tambahkan dari 5 teknik menjadi 10.
Dengan demikian jumlah kata di artikel tersebut juga mestinya bertambah hampir 2 kali lipat.
Teknik #3 – Ubah judul konten supaya mengundang klik
Pada Juli 2014 lalu, Rand Fishkin dari Moz melakukan berbagai percobaan terkait SEO. Salah satunya adalah volume klik dari hasil pencarian dalam kata kunci tertentu.
Kesimpulan dari penelitian tadi cukup menarik.
Sebuah website yang mendapat banyak klik dari hasil pencarian, peringkatnya naik dari nomor 10 ke nomor 1.
Dalam 2 setengah jam!
Artinya, kalau persentase klik ke website anda lebih tinggi daripada ke website lain maka peringkat website anda akan naik melebihi mereka.
Jadi kalau kita bisa melakukan rekayasa terhadap website kita di hasil pencarian supaya orang-orang lebih tertarik untuk melakukan klik, maka kita bisa dengan segera meningkatkan rangkingnya.
Untuk itu mari kita lihat tampilan website di hasil pencarian Google.
Apa yang kira-kira membuat seseorang memilih salah satu website dari sembilan yang lain?
Judulnya.
Karena merupakan yang ukurannya paling besar dan paling menarik perhatian. Maka kalau kita optimasi akan sangat menentukan
Meskipun tidak drastis seperti penelitian dari Rand, tapi peringkat anda juga akan naik apabila judulnya dioptimasi.
Beberapa tips untuk mengoptimasi judul:
Buat sedetail mungkin
Jelaskan manfaat yang didapatkan setelah membaca artikel
Gunakan angka
Gunakan kalimat tanya
Tidak keempatnya harus anda gunakan.
Teknik #4 – Tambahkan LSI untuk meningkatkan relevansi dan variasi keyword
Sudah pernah dengar LSI, Latent Semantic Indexing?
Semua search engine modern memanfaatkan sistem LSI untuk bisa memahami arti dari suatu kata dalam artikel. Caranya dengan membaca kata-kata yang mengelilinginya.
Kita juga bisa memanfaatkan sistem LSI ini dalam 2 hal:
Meningkatkan relevansi artikel terhadap kata kunci. Semakin relevan maka peringkat akan semakin baik.
Menambah kemungkinan artikel untuk ter-rangking dalam kata kunci LSI lain.
Tempat termudah untuk menemukan keyword LSI adalah di hasil pencarian Google sendiri.
Seperti gambar berikut:
Selain di hasil pencarian, anda juga bisa menemukan yang lainnya di Google Keyword Planner.
Langkah selanjutnya, edit artikel anda dan tambahkan kata-kata yang dicetak tebal.
Tempatkan di bagian awal artikel, di tengah, di akhir, atau dimanapun yang masuk akal.
Tapi ingat, musuh utama dari pembuat konten dalam SEO adalah optimasi yang berlebihan. Jadi jangan lakukan pengulangan kata berkali-kali dalam artikel anda.
Yang lebih penting lagi, pastikan setiap kalimatnya terbaca secara alami dan tidak dibuat-buat hanya untuk menampung keyword.
Teknik #5 – Buat aset yang bisa mengundang backlink untuk konten
Teknik nomor 5 ini luar biasa, karena itu saya sangat-sangat menyarankan anda untuk mempunyai aset di setiap konten yang sudah dan akan anda buat kedepannya.
Tapi sebelum membahas aset, ada yang perlu anda ketahui dulu.
Di teknik nomor 1 tadi saya membahas beberapa jenis backlink yang manfaatnya hampir tidak berguna lagi, dan yang sebaliknya.
Backlink terbaik didapatkan dari website lain… atas kemauan mereka sendiri.
Tapi apa yang membuat mereka mau memberikan backlink untuk anda?
Ada 2 alasan seseorang memberikan backlink:
Anda punya konten unggulan yang luar biasa
Anda punya aset dalam konten
Dari tadi saya bicara aset, apa sih aset itu?
Praktisi SEO internasional sering biasanya menyebutkan linkable assets, artinya aset yang bisa membuat website kita diberikan backlink.
Aset bisa berupa:
PDF (ebook, checklist, workbook)
Foto original yang menarik
Grafik, tabel, dan visualisasi data lainnya
Infografis
Video, audio
Badge
Template
Mari bandingkan 2 artikel berikut.
Artikel A hanya berisi huruf dan kata tanpa aset.
Artikel B punya visualisasi data berupa grafik yang bisa dijadikan sebagai bahan rujukan untuk artikel-artikel milik orang lain.
Kira-kira mana yang akan mendapatkan backlink?
Yap.. artikel B.
Sekarang beberapa dari anda pasti berpikir, “susah amat sih mesti bikin aset?”. Jangan khawatir, membuat aset hanya memakan waktu dalam hitungan menit.
Grafik misalnya, bisa dibuat dengan mudah menggunakan Microsoft Excel atau Google Sheets.
Data yang anda butuhkan untuk grafik bisa didapatkan dari pencarian Google atau buat survey online sendiri menggunakan PollDaddy.
Yang lebih mudah lagi, PDF.
Copy semua teks dalam artikel terbaik di website anda, kemudian paste ke Google Docs. Lalu ikuti gambar berikut untuk download versi PDF-nya.
Terakhir, sajikan PDF ini di website anda.
Inilah cara membuat aset dalam kurang dari 3 menit.
Teknik #6 – Dapatkan traffic dan link ekstra dari situs komunitas
SEO dulu dan sekarang berbeda.
Dulu prosesnya begini:
Kita membuat website > melakukan optimasi SEO > mendapatkan peringkat bagus > barulah mendapatkan banyak pengunjung.
Sedangkan sekarang:
Kita membuat website > membuat konten unggulan > melakukan sosialisasi ke situs komunitas > mendapatkan banyak pengunjung > barulah peringkat di Google bagus dan pengunjung makin banyak.
Jadi kita yang harus keluar untuk memperkenalkan diri ke komunitas.
Mmemang masih bisa membuat website yang sukses tanpa sosialisasi, tapi prosesnya akan jadi sangat lama.
Setahun, dua tahun, bahkan lebih.
Padahal sebuah website baru dalam satu bulan pun sekarang sudah bisa jadi populer.
“Tapi mas…”, kata sebagian dari pembaca, “…saya tiap hari sudah spam ke Twitter dan Facebook, kok belum juga rame ya?”.
…
Serius, beberapa orang pernah tanya pertanyaan tadi ke saya.
Dengan teknik apapun, yang namanya spam itu pasti akibatnya tidak bagus.
Kalau anda mengelola sebuah komunitas lalu ada yang setiap hari posting link-link yang tidak nyambung dengan topik utama, apa yang anda lakukan? Apa yang akan orang-orang lakukan?
Marah-marah, lalu delete.
Hal yang sama akan terjadi kepada anda juga.
Ini langkah-langkah yang benar:
Pertama, cari situs yang tepat.
Anda bisa mencari situs forum dari Google dengan kata kunci: “topik” + forum. Atau bisa juga cari grup di Facebook dengan topik tertentu.
Jangan buang waktu di situs yang tidak berhubungan.
Kedua, setiap kali ada yang mengajukan pertanyaan usahakan untuk menjawab secara lengkap dan ramah. Harus ramah.
Lakukan ini selama 3 hari sampai 1 minggu, sebagian besar anggota komunitas akan mengenal anda.
Setelah itu barulah anda boleh posting link menuju website anda. Tapi ingat, kontennya harus berkualitas dan berhubungan dengan topik komunitas.
Dengan pendekatan yang tepat, anda tidak akan dibenci lagi setiap kali menaruh link.
Teknik #7 – Lakukan promosi silang dengan blogger lain yang topiknya mirip
Kalau anda sering aktif di Twitter dan Instagram pasti pernah dengar istilah follow for follow, retweet for retweet, like for like.
Promosi silang seperti ini memang sangat ampuh bagi pengguna social media untuk mendapatkan banyak follower dan like sekaligus.
Tapi kenapa tidak ada link for link bagi pemilik website?
Tunggu dulu, jangan salah sangka.
Dulu kita kenal istilah tukeran link yang marak di antara blogger, jadi blogger A akan memasang link blogger B di blognya apabila blogger B balik memasang link blogger A di blognya.
Biasanya di sidebar, atau di halaman khusus tempat menampung link.
Tapi tukeran link sudah dilarang oleh Google dan beresiko.
Promosi silang yang saya maksud di sini bukan tukeran link.
Tukeran link itu berbahaya, tapi promosi silang tidak berbahaya. Meskipun sama-sama dalam bentuk link.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Temukan 1 atau 2 blogger lain yang memiliki blog dalam topik yang sama dengan anda. Sebaiknya progres blog anda dengan mereka tidak berbeda jauh.
Ajak mereka sebagai partner anda.
Buat 1 artikel baru atau edit artikel lama, tambahkan link menuju salah satu konten dari partner anda yang topiknya sama dengan artikel tersebut.
Perhatikan topiknya harus sama atau mirip.
Jangan pasang link ke artikel lain yang tidak ada hubungannya. Kuncinya, kalau pembaca jadi bingung dengan link anda, berarti salah.
Selanjutnya ajak partner anda melakukan hal yang sama tetapi di konten lain.
Dengan promosi silang ini, semua pihak akan diuntungkan.
Karena link yang anda pasang berhubungan dengan konten anda, maka anda sama sekali tidak akan mendapatkan masalah dari Google. Dan karena anda mendapatkan link dari konten yang berhubungan, maka secara SEO tentunya bagus.
Pembaca pun akan terbantu karena mendapatkan bacaan yang berhubungan.
Selain link, anda juga bisa melakukan promosi silang untuk akun jejaring sosial kalau memang anda dan partner sama-sama punya.
Itulah 7 teknik SEO untuk blog yang merupakan favorit saya. Semua teknik ini tidak membutuhkan waktu lama, malahan beberapa di antaranya bisa dilakukan dalam hitungan menit. Meskipun begitu, manfaatnya bisa terasa dengan segera.
Sekarang giliran anda.. Dari ketujuhnya, yang mana yang ingin anda lakukan sekarang?
Info tambahan :
Apabila ada yang membutuhkan jasa pengurusan SLF pada gedung bertingkat bisa menggunakan jasa dari PT Damar Birawa Konsultan
Ada kendala dalam urusan Pajak? jangan kuatir kami kasih solusinya untuk penyelesaiannya oleh Pajakconsulting.com
Ada yang punya usaha UMKM tapi belum punya website? jangan kuatir dengan harganya akan dibantu oleh Digimagine.web.id
Butuh Aplikasi website atau mobile yang harganya terjangkau? Solusinya hanya di Trijaya Solution