Assalamu’alaikum Wr. Wb.,
Kami mencoba menyusun kejadian beberapa gempa yang terjadi di Jawa & Sumatera dengan memperhatikan surat-surat dalam Al Qur’an. Untuk direnungkan sendiri dan diamalkan kepada umat seiman.
Sesuaikan dengan Tafsir Al Qur’an :
Gempa di Jogyakarta, terjadi pada jam 06:06 perhatikan pada Tafsir Al Qur’an surat 6: AL AN’AAM, ayat 6, berbunyi:
”Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyak kaum yang telah Kami hancurkan sebelum mereka? Kami berikan kepada mereka kekuasaan yang belum pernah Kami berikan kepadamu. Kami turunkan hujan yang lebat. Kami alirkan sungai-sungai yang mengalir dibawah mereka. Kemudian Kami hancurkan mereka lantaran dosa-dosa mereka. Dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi baru yang lain.”
Ayat ini menerangkan bahwa:
Orang kafir itu diajak memperhatikan sejarah umat-umat dahulu kala yang sudah mendapat kesenangan dan nikmat yang melimpah ruah seperti kaum ’Add, Tsamud dan Fir’aun. Akhirnya mereka hancur-lebur lantaran dosa kekafirannya.
Gempa di Tasikmalaya, terjadi pada jam 15:04 perhatikan pada Tafsir Al Qur’an surat 15: AL HIJR, ayat 4, berbunyi:
”Dan tiadalah Kami binasakan sesuatu negeri [bangsa], melainkan sesuai dengan kitab [waktunya] yang dimaklumi [menurut sunnah Allah yang di antaranya karena kerusakan budi pekerti bangsa itu].”
Ayat ini menerangkan bahwa:
Kehancuran suatu umat atau bangsa sesuai dengan kerusakan akhlak dan moralnya. Kalau sudah sampai dipuncaknya dimana orang tidak mengindahkan lagi mana yang halal dan mana yang haram, sudah berbuat sewenang-wenang, maka datanglah masa kehancurannya yang tidak dapat ditunda-tunda lagi.
Gempa di Padang, terjadi pada jam 17:16 perhatikan pada Tafsir Al Qur’an surat 17: AL ISRAA’, ayat 16, berbunyi:
”Dan jika Kami hendak menghancurkan sesuatu negeri [bangsa], maka Kami perintahkan [suruh] orang-orang yang bermewah-mewah [untuk taubat dan taat], tetapi mereka tetap melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka terjadilah kutukan Kami. Lantas Kami hancur-leburkan [penduduk] negeri itu.”
Ayat ini menerangkan bahwa:
Pemimpin-pemimpin yang hidup bermewah-mewah dan lupa daratan, tidak mengindahkan larangan agama, akhirnya bangsanya akan hancur-lebur. Akhlak yang baik sendi kemakmuran suatu bangsa.
Gempa Susulan di Padang, terjadi pada jam 17:58 perhatikan pada Tafsir Al Qur’an surat 17: AL ISRAA’, ayat 58, berbunyi:
”Setiap negeri [yang durhaka penduduknya] Kami binasakan sebelum hari kiamat atau Kami siksa dengan azab yang berat. Yang demikian itu telah dituliskan dalam kitab [Lauh Mahfuzh].”
Ayat ini menerangkan bahwa:
Allah memperingatkan bahwa suatu negeri atau bangsa yang rusak moralnya akan menemui kehancuran.
Gempa di Jambi, terjadi pada jam 08:52 perhatikan pada Tafsir Al Qur’an surat 8: AL ANFAAL, ayat 52, berbunyi:
”Keadaan mereka [musyrikin Quraisy] seperti keadaan keluarga Fir’aun dan orang-orang sebelumnya. Mereka tidak mempercayai ayat-ayat Allah, kemudian Allah menyiksa mereka karena dosanya. Sesunggunya Allah Maha Kuat lagi sangat keras siksaan-Nya.”
Ayat ini menerangkan bahwa:
Tingkah-laku kaum musyrikin Quraisy sama saja dengan tingkah-laku Fir’aun dan kaumnya. Mereka sama-sama durhaka dan menerima azab Tuhan walaupun berbeda bentuk dan caranya.
SUBHANALLAH, Maha Besar Allah SWT. Semoga diampuni dosa-dosa kita semua. Amin. Semuanya itu coba untuk kita renungkan hikmahnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb,
Disusun oleh,
Sardjono Setyabudi
Bekasi, 06 Oktober 2009
Leave A Comment